Satya W Yudha : Jangan Permainkan Proyek Gas Masela

Jakarta, OG Indonesia-- Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) dari Fraksi Golkar, Satya W Yudha menilai, besaran investasi dalam mengelola Blok Masela sebetulnya nilainya tak jauh lebih rendah pembangunan kilang LNG di Australia yang hanya sebesar US$ 3 miliar.

Satya mempertanyakan, angka investasi dan pendapatan negara yang akan didapat mengenai pengembangan Blok Masela yang berada di Lapangan Abadi di Laut Arafuru, Maluku.

Sebelumnya, pembangunan kilang di Blok Masela dengan sistem LNG terapung (floating LNG) menelan investasi US$ 14,8 miliar, sedangkan membangun kilang di darat/pipanisasi (onshore) mencapai US$ 19,3 miliar.

“Kita harus lihat project sebesar Masela ini. Apa benchmark-nya, kita harus bisa sajikan data dengan benar,” tuturnya di Jakarta.

Satya membandingkan bahwa, pembangunan kilang LNG di Australia dengan melihat potensi gasnya. Pembangunan kilang di Australia menelan investasi hanya sekitar US$ 3 miliar.

Untuk itu, dirinya meminta agar project gas ini jangan dipermainkan. “Pertanyaannya kok muncul angka US$ 14,8 miliar dengan bangun kilang di offshore, demikian juga onshore. Kita harus benchmark. Jangan sampai project gas Masela dipermainkan,” tandasnya.