Menko Perekonomian Darmin Nasution melepas rombongan Roadshow Mandatori B20 keliling Jawa-Bali. Foto: Ridwan Harahap |
Jakarta, O&G
Indonesia-– Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution hari
ini, Rabu (27/01) melepas rombongan Roadshow Mandatori B20 (Biodiesel 20%)
dalam rangka sosialisasi penggunaan biodiesel sebesar 20% dalam bahan bakar
solar ke berbagai kota di Pulau Jawa hingga Bali.
Kegiatan sosialisasi ke daerah akan menerangkan tentang
penggunaan biodiesel dalam campuran solar. Perjalanan sepanjang 4.000 kilometer
dari 27 Januari 2016 sampai 11 Februari 2016 di belasan kota di Jawa hingga
Bali seperti Tegal, Semarang, Surabaya, Jember, Malang, Solo, Yogyakarta,
Bandung, Serang, Merak hingga putar balik ke Bali ini diikuti rombongan 14
mobil dan dilengkapi dengan alat peraga mini tentang B20 beserta tim ahli B20
untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat di daerah yang dilewati.
Darmin Nasution mengatakan kegiatan Roadshow B20 ini penting
karena masih banyak masyarakat yang belum tahu tentang mandatori atau kewajiban
penggunaaan biodiesel sebesar 20% dalam bahan bakar solar.
“Program ini akan berhasil jika biodiesel dicampur dengan
solar. Sejauh ini kita telah melakukannya kepada solar bersubsidi, sehingga
akan semakin banyak bio solar yang dicampur,” kata Darmin saat melepas
rombongan Roadshow B20 di Gedung Danaphala, Kementerian Keuangan, Jakarta.
“Roadshow ini dilakukan agar masyarakat tahu bahwa pemakaian bio solar itu
baik,” sambungnya.
Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Rida Mulyana yang
juga turut melepas rombongan Roadshow Mandatori B20 mengatakan bahwa target
penggunaan biodiesel 20% dalam campuran solar pada tahun ini sebesar 3,7 juta
KL (kilo liter). Rida mengatakan kesiapan produksi biodiesel dalam negeri sudah
cukup seiring kemampuan ekspor biodiesel dari dalam negeri. “Roadshow ini untuk
sosialiasi. Untuk uji jalan sudah dilakukan dan tidak ada perubahan yang
signifikan di tengah-tengah harga minyak yang seperti sekarang,” jelasnya.
Rida menjelaskan dengan kondisi harga minyak dunia yang
sedang turun seperti saat ini, dana subsidi untuk biiodiesel akan semakin besar
seiring melebarnya gap antara harga
biodiesel dari produsen biodiesel dengan harga minyak yang rendah. “Di tengah
harga minyak yang seperti sekarang Pemerintah masih berkomitmen untuk
menjalankan program mandatori ini,” tegasnya.
Diungkapkan oleh Rida, saat ini pemerintah sedang menghitung
kembali dana yang dihimpun dari perkebunan sawit oleh Badan Pengelola Dana
Perkebunan Sawit (BPDP Sawit) untuk mensubsidi harga biodiesel. “Kan harus menghitung selisihnya antara harga
solar biasa dengan harga keekonomiannya. Misalkan harga minyaknya turun terus
sementara harga CPO-nya naik, kan gap-nya
makin besar dan dana yang ditanggung dari dana sawitnya kan semakin besar,”
paparnya. RH
Roadshow Mandatori B20 Keliling Jawa-Bali Dimulai
Reviewed by OG Indonesia
on
Rabu, Januari 27, 2016
Rating: