Pemkab Bojonegoro, Susutkan Angka DBH Migas

Bojonegoro, O&G Indonesia-- Rencananya Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur akan merevisi angka penerimaan Dana Bagi Hasil minyak dan gas (DBH Migas) Tahun 2016 dari sebesar Rp1,4 trilun menjadi Rp1,06 triliun lebih, apa yang jadi pemicu adanya revisi DBH Migas Bojonegoro ini?

Melihat situasi harga minyak dunia yang terus mengalami penurunan berkala, membuat Pemkab Bojonegoro berpikir ulang akan angka DBH Migas daerahnya, “Revisi angka perolehan DBH Migas 2016 akan dilakukan di dalam APBD Perubahan,” ujar Kepala Dinas Pendapatan Daerah Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Herry Sudjarwo.

Herry menjelaskan, sesuai dengan surat dari Kementerian Keuangan terkait DBH Migas bahwa prognosa produksi minyak daerahnya yang ditetapkan 235.000 barel per hari, diturunkan menjadi hanya 195.000 barel per hari.

Menurut dirinya, penentuan yang disampaikan Kementerian Keuangan, masih dengan memperhitungkan harga minyak dunia di dalam asumsi APBN 2016 sebesar US$ 50 per barel.

“Sesuai surat itu, dengan prognosa produksi rata-rata 195.000 barel per hari maka prognosa perolehan DBH Migas yang diturunkan dari Rp1,4 triliun, menjadi Rp1,064 triliun,” tuturnya.

Namun, tambahnya, penurunan DBH migas daerahnya menjadi Rp1,064 triliun itu, katanya, masih dengan asumsi harga minyak dunia di dalam APBN 2016 sebesar US$ 50 per barel.

Padahal, lanjutnya, harga minyak dunia terus menurun hingga saat ini menjadi sekira USD30 per barel. “Revisi perolehan DBH Migas akan kami lakukan di dalam APBD Perubahan, sambil menunggu revisi ulang pemerintah, terkait perolehan DBH Migas, karena adanya penurunan harga minyak dunia,” tandasnya.
Pemkab Bojonegoro, Susutkan Angka DBH Migas Pemkab Bojonegoro, Susutkan Angka DBH Migas Reviewed by OG Indonesia on Selasa, Januari 26, 2016 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.