Ini Tiga Keunggulan Penggunaan Biodiesel 20 Persen

Campuran biodiesel pada solar
menghasilkan pembakaran pada mesin
kendaraan yang lebih baik.
Foto: Ridwan Harahap
Tegal, O&G Indonesia – Dibandingkan solar murni, penggunaan bio solar yang telah dicampur dengan biodiesel menghasilkan pembakaran mesin kendaraan yang lebih cepat. Emisi gas buang kendaraannya pun lebih ramah lingkungan.

Solar yang merupakan bahan bakar fosil memiliki karakteristik mirip dengan biodiesel yang merupakan minyak nabati sehingga lebih mudah untuk dicampur. Pihak Lemigas mengatakan bahwa mencampur solar dengan FAME (Fatty Acid Methyl Esters) atau lebih dikenal dengan biodiesel akan meningkatkan cetane number atau nilai kualitas pembakaran dari solar yang dicampur dengan biodiesel tersebut.

“Minyak solar itu ada dua jenis, (yang cetane number-nya) 48 dan 51. Semakin tinggi (angkanya) semakin bagus (pembakarannya),” terang Cahyo Setyo Wibowo, Ketua Kelompok Peneliti Bahan Bakar Minyak dan Gas dari Lemigas kepada O&G Indonesia di dalam acara Roadshow Mandatori B20 (Biodiesel 20%) di SPBU MURI Tegal, Kamis (28/01). “Kalau biodiesel itu cetane number-nya antara 55 sampai 60-an. Sehingga kalau dicampurkan dengan minyak solar akan meningkatkan angka cetane solarnya,” sambungnya.

Diterangkan oleh Cahyo, setelah dicampur, bio solar atau solar yang telah dicampur dengan biodiesel sebesar 20% seperti program Pemerintah saat ini akan memiliki cetane number sekitar 50-an. “Angka cetane yang ada di pasaran (SPBU) itu sekitar 50-an,” ujarnya. Dengan semakin tinggi cetane number-nya akan semakin bagus pembakaran di dalam mesin kendaraan.

Rombongan Roadshow Mandatori B20
sampai di SPBU MURI, Kota Tegal,
Kamis (28/01)
Cahyo menambahkan kelebihan lainnya dari pencampuran biodiesel dengan solar yaitu akan menghasilkan emisi kendaraan yang lebih ramah lingkungan. “Dari sisi emisi dia lebih bersih karena dari nabati,” terang peraih gelar S2 Teknik Mesin dari Universitas Indonesia ini. Namun Cahyo mengingatkan untuk kadar emisi yang dihasilkan bergantung pula pada kondisi mesin kendaraan yang digunakan.

Satu lagi keunggulan solar yang telah dicampur dengan biodiesel adalah mampu meningkatkan kemampuan lubrisitas. “Minyak solar di dalam mesin diesel itu selain berfungsi sebagai bahan bakar juga berfungsi sebagai minyak pelumas. Itu (biodiesel) meningkatkan pelumasan,” paparnya. “Semakin lubrisitasnya bagus diharapkan pompa injektornya semakin awet,” tambah Cahyo.

Dalam acara sosialisasi biodiesel 20% (B20) di SPBU MURI Tegal, pihak Lemigas bersama dengan Ditjen EBTKE, BPDP Sawit, Pertamina, Aprobi dan lain-lain melakukan kegiatan pengenalan tentang program B20 kepada warga Tegal. Roadshow Mandatori B20 telah dimulai kemarin dari Jakarta dan akan berkeliling ke kota-kota di Jawa dan Bali sampai 11 Februari 2016 nanti. RH


Ini Tiga Keunggulan Penggunaan Biodiesel 20 Persen Ini Tiga Keunggulan Penggunaan Biodiesel 20 Persen Reviewed by OG Indonesia on Kamis, Januari 28, 2016 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.