Ini Daftar Proyek Migas yang Akan Onstream di Tahun 2016

Amien Sunaryadi, Kepala SKK Migas (tengah).
Foto:Ridwan Harahap

Jakarta, O&G Indonesia – SKK Migas menargetkan ada 13 proyek pembangunan fasilitas produksi migas yang akan onstream pada tahun 2016. Salah satunya adalah Proyek Banyu Urip yang diperkirakan akan mulai beroperasi dengan kapasitas penuh pada Maret 2016.

“EMCL Banyu Urip sebenarnya sudah onstream di 2015, tapi untuk full capacity itu diharapkan bulan Maret 2015,” kata Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi di kantor SKK Migas di Wisma Mulia, Jakarta, Selasa (05/01). Ditargetkan dari Banyu Urip akan menghasilkan produksi minyak sebesar 168.429 barel per hari.

Lalu ada proyek North Duri Development Area 13 dari Chevron Pacific Indonesia  (CPI) yang diperkirakan akan beroperasi pada triwulan pertama 2016 dengan kapasitas produksi minyak sampai 14.500 barel per hari. “CPI ini diharapkan pada triwulan pertama,” tutur Amien.

Pada triwulan pertama 2016 juga akan ada proyek Bukit Tua dari Petronas Ketapang Ltd yang akan mulai beroperasi secara penuh. Dari fasilitas minyak bumi yang sebenarnya sudah berproduksi sejak bulan Mei 2015 ini akan menghasilkan minyak sampai 18.033 barel per hari dengan tambahan gas sebesar 20 MMSCFD. “Petronas Ketapang full scale juga diharapkan pada triwulan pertama,” ucap Amien.

Berikut daftar 13 proyek pembangunan fasilitas produksi yang akan onstream di tahun 2016 ini:

1. Banyu Urip (Exxon Mobil Cepu Limited): Target triwulan pertama dengan kapasitas produksi minyak 168.429 barel per hari (bph).
2. North Duri Development Area 13 (Chevron Pacific Indonesia): Target triwulan pertama dengan kapasitas produksi minyak 14.500 bph.
3. Bukit Tua (Petronas Ketapang Ltd): Target triwulan pertama dengan kapasitas produksi minyak 18.033 bph dan gas 20 MMSCFD.
4. Area Donggi (PT Pertamina EP): Target triwulan kedua dengan kapasitas produksi gas 60 MMSCFD.
5. IDD Bangka (Chevron Indonesia Co./Rapak): Target triwulan kedua dengan kapasitas produksi minyak 1.007 bph dan gas 30 MMSCFD.
6. Karendan (Salamander Energy): Target triwulan kedua dengan kapasitas produksi minyak 33 bph dan gas 2 MMSCFD.
7. Pengembangan Lapangan Ario Damar-Sriwijaya (Tropik Energi Pandan): Target trwiulan kedua dengan kapasitas produksi minyak 2.000 bph dan gas 20 MMSCFD.
8. Wasambo (Energy Equity Epic Sengkang/EEES): Target triwulan ketiga dengan kapasitas produksi gas 37 MMSCFD.
9. Simenggaris Gas Plant (JOB Pertamina-Medco Simenggaris Pty. Ltd): Target triwulan ketiga dengan kapasitas produksi gas 25 MMSCFD.
10. Pondok Makmur (Pertamina EP): Target triwulan ketiga dengan kapasitas produksi  minyak 4.000 bph dan gas 42 MMSCFD.
11. KRA South 2 Infill Well Facilities (Star Energy): Target triwulan ketiga dengan kapasitas produksi gas 9 MMSCFD.
12. Karendan Gas Plant (Ophir Energy): Target triwulan keempat dengan kapasitas produksi minyak 300 bph dan gas 25 MMSCFD.
13. POD Intergrasi I/EPCI-1; PHE-24, PHE-12, CPP2 (PHE WMO): Target triwulan keempat dengan kapasitas produksi minyak 3.100 bph dan gas 11,7 MMSCFD. RH