
Banyak spekulasi berkembang penyebab utama dari harga yang sulit terkerek disebabkan jatuhnya harga minyak mentah dunia yang saat ini sudah menyentuh level US$ 30 per barel.
Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Fadhil Hasan menyebutkan nilai ekspor minyak sawit sepanjang 2015 mencapai US$ 18,64 miliar. Meskipun volume ekspor naik, nilai ekspor mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun lalu, karena rendahnya harga minyak sawit global. Nilai ekspor tahun 2015 tercatat turun sebesar 11,67% dibandingkan 2014 yang mencapai US$ 21,1 miliar.
“Tahun 2015 merupakan tahun yang dilewati industri sawit dengan penuh tantangan, mulai dari harga CPO global yang tidak bergairah sampai pada kasus kebakaran lahan perkebunan kelapa sawit. Harga rata-rata bulan CPO global sepanjang tahun 2015 tidak mampu mencapai US$ 700 per metrik ton,” ujar Fadhil, Kamis (21/1).
Industri CPO Sulit Terkerek, Ini Sebabnya
Reviewed by OG Indonesia
on
Kamis, Januari 21, 2016
Rating:
