Genjot B20, Emisi C02e Bisa Dikurangi

Jakarta, O&G Indonesia-- Salah satu hasil utama COP 21 UNFCCC di Paris Desember 2015 lalu adalah bahwa setiap negara, termasuk Indonesia memberikan komitmennya untuk mengurangi emisi carbon dalam jumlah tertentu. Sawit Indonesia berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif pada penurunan emisi carbon tersebut. Kontribusi apa saja yang bisa diberikan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit ?


Hal tersebut seperti yang dipaparkan oleh Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit, Bayu Krisnamurthi di kantornya, Jakarta, Kamis (21/1).

Bayu menjelaskan, berdasarkan data ilmiah menunjukkan bahwa per hektar pohon sawit (per ha lahan tcrdapat +/- 120 pohon) mampu menyerap sekitar 12 ton C02e (C02 equivalent) per tahun.

“Artinya pada tahun 2015, seluruh perkebunan sawit Indonesia telah menyerap 136.8 juta ton C02e. Bersamaan dengan itu, pada tahun 2015 seluruh perkebunan sawit tersebut juga menyumbangkan 438 juta ton Oksigen,” ujarnya.

Selain itu, Bayu mengungkapkan, jika dilakukan program biodiesel, juga terjadi pengurangan emisi C02e dibandingkan penggunaan fossil-fuel.

“Emisi C02e yang bisa dikurangi jika diterapkan B20 biodiesel sawit mencapai 9-18 juta ton C02e per tahun,” ucapnya.



Diawal tahun 2016, (1 Jan - 15 Jan 2016) penyerapan biodiesel telah mencapai 107 ribu KL atau diperkirakan akan mencapai rata-rata lebih dari 200 ribu KL/bulan. Target mandatori B20 tahun 2016 (PS0 dan non-PSO) mencapai 6,93 juta KL dengan volume biodiesel untuk non-PSO dan PLN mencapai 3,7 juta KL. ET
Genjot B20, Emisi C02e Bisa Dikurangi Genjot B20, Emisi C02e Bisa Dikurangi Reviewed by OG Indonesia on Kamis, Januari 21, 2016 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.