Irma Rahmania, Staf Eksekutif Aprobi. Foto: Ridwan Harahap |
Surabaya, O&G
Indonesia – Senyum manis selalu mengembang di wajah ayu Irma Rahmania, Staf
Eksekutif Asosiasi Produsen Biofuels Indonesia (Aprobi). Irma yang ikut
rombongan Roadshow Mandatori B20 keliling Jawa-Bali seolah tak terlihat lelah
karena selalu ceria di sepanjang perjalanan.
“Capek sih capek,
tapi dibawa senang aja,” terangnya
kepada O&G Indonesia di Surabaya
(30/01). Ia pun berkisah tentang serunya mengikuti roadshow dari Jakarta,
Tegal, Semarang, Surabaya sampai nanti ke Malang. “Seru ya karena kita sudah
sama-sama dekat dengan semua stakeholder di biodiesel dari EBTKE, Pertamina,
sampai BPDP,” papar perempuan yang pada tahun lalu juga ikut roadshow
sosialisasi biodiesel di Sumatera selama dua minggu.
Irma punya tips untuk menjaga staminanya di dalam
perjalanan, yaitu selalu banyak minum air, dan tetap olahraga serta istirahat
di waktu yang sempit selama roadshow. “Jaga makan yang benar dan minum air
putih yang banyak,” terang perempuan berdarah Jawa ini.
Bagi jebolan S1 Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya yang
sekarang sedang mengambil kuliah Magister Manajemen UGM di Jakarta ini dirinya
bisa tersangkut di Aprobi karena tiba-tiba sangat tertarik dengan renewable energy. “Awalnya karena
terpikir kenapa Indonesia tidak berkembang energinya, kenapa kita harus selalu
impor untuk pengadaan bahan bakar kita sendiri,” beber lajang kelahiran
Jakarta, 23 Februari 1986 ini.
Dari ketertarikan yang tiba-tiba tersebut, dirinya pun
tertarik ikut sebuah seminar di gawean
renewable energy terbesar di
Indonesia yaitu EBTKE Conex. “Saya ikut itu dan tertarik lalu saya cari-cari
tahu siapa, akhirnya ketemu dengan Pak Paulus (Tjakrawan/Ketua Harian Aprobi).
Akhirnya saya belajar dari Pak Paulus,” ungkap Irma yang bergabung dengan
Aprobi hampir dua tahun yang lalu.
Menurut bungsu dari empat bersaudara ini, industri biodiesel
saat ini memang baru berkembang di Indonesia sehingga masih perlu dukungan
secara bersama-sama dari berbagai pihak. “Masih banyak hal terkait suplai gimana, harganya gimana. Karena industri ini masih kecil jadi kita harus jalan
sama-sama,” jelas wanita yang hobi renang dan diving ini.
Dengan mandatori biodiesel sebesar 20 persen yang telah
berjalan dari awal tahun 2016 ini, Irma berharap semua pihak tetap konsisten
untuk menjalankan serta meningkatkannya. “Semoga pemerintahnya tetap konsisten,
pengusahanya spiritnya juga tetap ada untuk support
program pemerintah,” ucapnya. “Tahun 2016 ini jalan kan untuk B20 ya, semoga
nanti tercapai untuk B30 di tahun 2020,” pungkasnya kembali melempar senyuman. RH
Biar Capek yang Penting Dibawa Senang
Reviewed by OG Indonesia
on
Minggu, Januari 31, 2016
Rating: