Sulitnya Cari BBM di Sorong Selatan, Warga Rela Bermalam di SPBU

Sorong, O&G Indonesia-- Pembangunan infrastruktur yang gencar di Bumi Papua ternyata tak diikuti dengan penyediaan energi yang cukup. Warga di Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat harus bersabar setiap kali membeli BBM jenis premium dan solar.


Untuk memperoleh BBM, warga Sorong Selatan ini harus rela menunggu sejak pagi bahkan satu hari sebelumnya.

"Di sini ada yang bermalam. Ini terjadi hampir setiap pagi saat SPBU buka," Kata Adhi, Warga Teminambuan yang berprofesi sebagai driver di SPBU, Teminambuan, Sorong Selatan, Papua Barat, Rabu (30/12/2015).

BBM juga tak tersedia setiap hari. SPBU, lanjut Adhi, hanya buka selama 3 kali dalam 1 minggu. Selain harus antre lama, warga belum tentu bisa memperoleh solar hingga premium.

"Yang parah, kalau sudah antre dari pagi atau malam tapi BBM-nya sudah habis. Ini sering terjadi," tambahnya.

Yang aneh bagi Adhi, solar sampai bensin eceran dengan mudah dijumpai di dekat SPBU.

"Di sini aneh sekali, banyak yang jual bensin atau solar eceran di pinggir jalan," curhatnya.

Dari pantauan O&G Indonesia di Teminambuan, Ibukota Sorong Selatan, antrian mobil dan sepeda motor di salah satu SPBU bisa mencapai 1 kilometer (km). Pukul 10.00 WIT, warga harus rela antre meski terkena siraman hawa panas. Kondisi ini tampak tak ada perubahan sejak 1 tahun silam.

O&G Indonesia pernah ke lokasi yang sama. Antrean kendaraan yang menyerupai ular, sudah menjadi pemandangan rutin warga Sorong Selatan. Mau tak mau, warga harus antre membeli BBM karena transportasi darat dengan kendaraan ialah moda utama. Di Teminambuan sendiri, terdapat 2 unit SPBU. Satu unit SPBU tampak tutup dan tak melayani penjualan BBM.
Sulitnya Cari BBM di Sorong Selatan, Warga Rela Bermalam di SPBU Sulitnya Cari BBM di Sorong Selatan, Warga Rela Bermalam di SPBU Reviewed by OG Indonesia on Rabu, Desember 30, 2015 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.