Produksi Minyak Blok Cepu Capai 130 Ribu Barel Per Hari

Bojonegoro, O&G Indonesia -- ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Blok Cepu, hari ini mengumumkan bahwa produksi minyak dari proyek Banyu Urip di Bojonegoro, Jawa Timur telah meningkat secara bertahap ke lebih dari 130.000 barel minyak per hari, seiring dengan dimulainya produksi dari Central Processing Facility (CPF).

Di Lapangan Banyu Urip terdapat 45 sumur yang berproduksi dari tiga tapak sumur, satu fasilitas pemrosesan pusat, jalur pipa darat/lepas pantai sepanjang 95 km dan satu kapal tangki penyimpanan dan alir muat serta fasilitas bongkar-muat kapal di Laut Jawa. 

Diharapkan Lapangan Banyu Urip dapat menghasilkan 450 juta barel minyak selama masa operasi proyeknya. ExxonMobil yang bermitra dengan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) dan Badan Kerjasama Blok Cepu (BKS) memulai produksi dari Banyu Urip sejak akhir tahun 2008 dengan peningkatan output bertahap seiring dengan bertambahnya fasilitas pengoperasian di tahun 2014 dan 2015. 

Sebagai proyek minyak terbesar di Indonesia dalam beberapa dekade terakhir, Lapangan Banyu Urip pada puncak produksinya diharapkan akan menghasilkan sekitar 20% dari target produksi minyak nasional 2016. “Proyek ini mencerminkan keahlian manajemen proyek yang melibatkan semua pihak termasuk  SKK Migas, ExxonMobil, pemerintah daerah,  para pemasok, dan badan-badan usaha lokal yang masing-masing telah menunjukkan kapabilitasnya,” tutur Dan Wieczyinski, Project Executive ExxonMobil Cepu Limited.

“Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah Indonesia, SKK Migas, mitra kami di Blok Cepu PT. Pertamina EP Cepu, Badan Kerjasama Blok Cepu, para kontraktor dan masyarakat,” sambung Jon M. Gibbs, Presiden ExxonMobil Cepu Limited

Dalam proses pembangunannya, Lapangan Banyu Urip melibatkan 5 konsorsium kontraktor EPC yang dipimpin oleh perusahaan nasional, dan mempekerjakan 17.000 pekerja lokal dan nasional pada titik puncak kegiatannya, atau  95 persen dari keseluruhan tenaga kerja proyek.  Pembangunan fasilitas produksi Banyu Urip juga melibatkan lebih dari 460 subkontraktor Indonesia, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas nasional. “Banyu Urip membantu memaksimalkan nilai sumber energi Indonesia dan menciptakan manfaat yang signifikan dan berkelanjutan,” kata Amien Sunaryadi, Kepala SKK Migas.

Di Lapngan Banyu Urip, ExxonMobil Cepu Limited sebagai operator memiliki penyertaan saham sebesar 45 persen, PT. Pertamina EP Cepu memiliki 45 persen, serta empat Badan Usaha Milik Daerah, yaitu PT. Blora Patragas Hulu, PT. Petrogas Jatim Utama Cendana, PT. Asri Darma Sejahtera, dan PT. Sarana Patra Hulu Cepu memiliki 10 persen. RH

Produksi Minyak Blok Cepu Capai 130 Ribu Barel Per Hari Produksi Minyak Blok Cepu Capai 130 Ribu Barel Per Hari Reviewed by OG Indonesia on Senin, Desember 14, 2015 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.