Kisah Sudirman Said Ditawari Jabatan Dirut Pertamina

Jakarta, O&G Indonesia – Sudirman Said yang kini menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa dirinya pernah ditawari menjadi Direktur Utama Pertamina dalam kurun waktu lima tahun berturut-turut, dari tahun 2009 sampai 2014.

“Setiap tahun kan Pertamina gegeran ganti direksi. Tiap tahun selalu saya ditelepon, gimana sudah siap?” cerita Sudirman Said di acara Up Close & Personal Coffee Morning With Sudirman Said yang diadakan di Gedung Pertamina Pusat, Jakarta, Selasa (22/12). Sudirman mengatakan kala itu ia hanya menjawab matur nuwun setiap kali ditawari jabatan tersebut.

Saat itu memang dirinya tengah menghindari posisi untuk jabatan-jabatan publik mengingat dirinya baru saja dipindahkan dari posisi Deputi Direktur Integrated Supply Chain (ISC) Pertamina pada bulan Maret 2009. “Pada 2009 akhir saya sudah merasa I’m done with public services,” kata pria kelahiran Brebes, 16 April 1963 ini, mengungkapkan rasa kecewanya kala itu.

Dirinya pun kembali berkiprah di perusahaan swasta, di mana ia kemudian bergabung dengan PT Petrosea Tbk sebagai Direktur Human Capital. Selanjutnya Sudirman mendapat posisi Group Chief of Human Capital and Corporate Services di PT Indika Energy Tbk dan menjadi Wakil Direktur Utama PT Petrosea pada tahun 2013. “Waktu itu saya mengatakan I’m done, saya balik ke private sector. Karena anak-anak saya perlu tabungan segala macam untuk sekolah,” tutur jebolan Sekolah Tinggi Administrasi Negara tahun 1990 ini apa adanya.

Sampai akhirnya di bulan Juni 2014 Sudirman akhirnya kembali melayani di sektor publik setelah menerima tawaran untuk mengisi jabatan Direktur Utama PT Pindad (Persero). “Kenapa saya kembali ke public sector sesudah lima tahun? Lebih karena ada beberapa orang meminta dengan sangat, ini Pindad industri strategis, tolong dibenerin,” kisahnya sembari mengatakan bahwa gajinya di Pindad hanya sepertiga dibanding kala masih di Indika Energy dan Petrosea.

Sampai akhirnya Sudirman mendapatkan tawaran untuk masuk Kabinet Pemerintahan Joko Widodo. Pada 26 Oktober 2014, Sudirman Said ditelepon oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla yang atas nama Presiden mengajaknya masuk kabinet. “Jawaban saya pertama ditelepon itu ‘Ya Allah’. Karena saya sudah membayangkan yang sekarang terjadi , dan inilah yang sekarang terjadi,” ucap Sudirman seraya mengungkapkan gambarannya kala itu tentang betapa beratnya jabatan menteri yang akan diembannya.

Kini, saat dirinya menjadi Menteri ESDM, Sudirman Said mengungkapkan bahwa sektor ESDM itu perlu banyak pembenahan dari persoalan kilang, listrik, sampai mafia. Ia pun berusaha memberikan yang terbaik dalam bekerja, karena baginya kekuasaan itu hanya singgah di dalam tangan tapi jangan pernah singgah di dalam hati. “Jadi ketika diberi (jabatan) itu kita jalankan dengan baik, tapi jangan pernah jadikan itu milik kita, karena itu yang membuat kita jadi terjebak dan tidak bisa berbuat leluasa,” paparnya. RH



Kisah Sudirman Said Ditawari Jabatan Dirut Pertamina Kisah Sudirman Said Ditawari Jabatan Dirut Pertamina Reviewed by OG Indonesia on Selasa, Desember 22, 2015 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.