Kementerian ESDM Prioritaskan Energi Terbarukan di 2016

Jakarta, O&G Indonesia-- Kementerian ESDM bakal menjadikan sektor energi baru terbarukan sebagai fokus pada 2016. Terlihat dari DIPA 2016 Kementerian ESDM yang mencapai Rp 8,5 triliun, paling besar dialokasikan ke Ditjen Migas Rp 2,9 triliun disusul dengan anggaran Ditjen EBTKE sebesar Rp 2,1 triliun.


"Tahun 2016, listrik dan EBTKE di depan. Minerba kita akan selesaikan non clear non clean. Di bidang EBT (energi baru terbarukan) yang telah didorong mulai tahun lalu dengan penerapan B15 mudah-mudahan bisa ditingkatkan. Tahun ini kita sudah lelang 5 blok panas bumi," kata Menteri ESDM Sudirman Said ditemui dalam jumpa pers di Hotel Darmawangsa, Jakarta, Selasa (29/12/2015).

Data Kementerian ESDM menunjukkan listrik dari EBT sudah mencapai kapasitas terpasang sebesar 8.503 MW. Sebanyak 45.707 rumah tangga sudah mendapat listrik dari pembangkit listrik EBT.

Menteri ESDM mengatakan, akan serius mengejar target bauran energi yang mencapai 23% pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) hingga 10 tahun mendatang. Berbagai sumber EBT seperti air, angin, panas bumi, surya, hingga sampah akan digenjot pemanfaatannya.

"Sepuluh tahun yang akan datang kita kejar energy mix EBT akan menjadi 23%. PLTS sudah terkumpul 14,3 MW. Dari sisi konservasi kita dorong pengadaan lampu khusus hemat energi fosil. Di Aceh kita bagikan lampu tenaga surya ke 190 titik," jelas Menteri ESDM.

Pemanfaatan EBT tidak terlepas dari inovasi-inovasi memanfaatkan sumber energi yang ada. Menteri ESDM bahkan mengaku heran ada sebuah contoh kecil pemanfaatan air laut menjadi bahan bakar lampu petromak bagi nelayan di Cirebon dan Aceh.

"Nelayan di Aceh dan Cirebon sudah dapat 2.000 petromak berbahan bakar air laut. Saya sendiri agak heran betul-betul terbukti bisa dinyalakan. Akan sangat membantu nelayan melaut," tambahnya.

Kementerian ESDM juga punya proyek percontohan kawasan energi bersih di 2 daerah yaitu Sumba Iconic Island dan Kawasan Nasional Energi Bersih Bali. Februari 2016 mendatang, Menteri ESDM bakal melaunchin kawasan energi bersih di Bali tersebut.

"Kita akan melaunching kawasan energi bersih yaitu di Bali pada Februari 2016. Kami undang 49 leader energi bersih dari OPEC dan organisasi internasional lainnya," imbuh Sudirman Said.

Catatan Kementerian ESDM menunjukkan investasi di sektor EBT pada 2015 ditargetkan bisa mencapai Rp 4,5 miliar namun baru terealisasi Rp 2,92 miliar.

"Itu belum memuaskan, tapi akan kita kejar," tambahnya.

Direktur Jenderal EBTKE Rida Mulyana menambahkan upaya meningkatkan pemanfaatan EBT dalam bauran energi (energy mix) seiring komitmen negara-negara di dunia untuk menahan kenaikan suhu permukaan bumi dengan menurunkan emisi gas rumah kaca.

"Kemarin di Paris bersama 160 negara menyepakati untuk menjaga kenaikan suhu permukaan bumi maksimum 2%. Kita akan turunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29% pada 2030," pungkasnya.
Kementerian ESDM Prioritaskan Energi Terbarukan di 2016 Kementerian ESDM Prioritaskan Energi Terbarukan di 2016 Reviewed by OG Indonesia on Rabu, Desember 30, 2015 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.