Indonesia Aktif Kembali Jadi Anggota OPEC

Jakarta, O&G Indonesia -- Sidang OPEC ke-168 yang berlangsung pada Jumat, 4 Desember 2015 di Vienna, Austria, secara resmi menerima pengaktifan kembali Indonesia sebagai anggota organisasi negara-negara eksportir minyak dunia.

Sidang yang dihadiri oleh 12 negara anggota lainnya (di luar Indonesia) memberikan sambutan hangat atas kembali aktifnya Indonesia di OPEC. "Bagi Indonesia, kembali aktif di OPEC akan memberikan banyak keuntungan, peluang direct deal pembelian crude dan produk bisa menghemat cukup signifikan. Dan yang juga penting kita kembali berkumpul di panggung internasional, ini penting untuk mengundang investor masuk ke Indonesia," kata Menteri ESDM, Sudirman Said, sebagai Kepala Delegasi Indonesia pada sidang OPEC ke-168 di Vienna.

Dalam proses bergabungnya kembali dengan OPEC, disampaikan oleh Sudirman, sejumlah pembelian langsung baik berupa produk dan crude sudah berlangsung seperti dari Arab Saudi dan Kuwait. Dan akan menyusul dalam tahap penjajakan berupa pembelian produk dari Iran, Nigeria, Qatar dan Uni Emirat Arab.

Bergabungnya kembali Indonesia dengan OPEC, disampaikan Sudirman, juga akan membuka peluang baru bagi Indonesia untuk mendapatkan blok-blok migas di negara-negara OPEC. "Dalam jangka panjang, langkah ini dapat meningkatkan kepastian pasokan migas bagi kebutuhan dalam negeri," tuturnya.

Pada sidang OPEC ke-168 tersebut, Menteri ESDM mengusulkan kepada sidang OPEC untuk menunjuk DR. Widhyawan Prawiraatmadja sebagai Gubernur OPEC dari Indonesia yang kemudian diterima dan disetujui oleh seluruh anggota OPEC.

Widhyawan akan menjabat selaku Gubernur Indonesia untuk OPEC selama dua tahun ke depan. "Indonesia adalah negara dengan pertumbuhan kebutuhan energi yang cukup tinggi. Bergabungnya kita kembali ke OPEC merupakan bagian dari upaya kita menjamin kecukupan energi nasional," ucap Widhyawan.

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Kepala Unit Pengendalian Kinerja Kementerian ESDM ini, kecukupan energi nasional merupakan bagian dari upaya untuk membangun ketahanan energi yang harus diikuti dengan pengembangan energi baru terbarukan secara sungguh-sungguh. "Komitmen kita untuk mencapai 25% penggunaan energi terbarukan dari seluruh kebutuhan energi harus dicapai di tahun 2025," jelas Widhyawan.

Widhyawan menambahkan, peranan OPEC masih dinilai oleh banyak kalangan internasional masih sangat signifikan dalam mendorong pergerakan harga minyak dunia ke titik keseimbangan baru yang menguntungkan bagi perekonomian dunia.

Indonesia selaku produsen sekaligus pengimpor minyak bumi (baik mentah maupun produk), menurut Widhyawan memiliki peran unik dalam proses pengambilan keputusan di OPEC. "Keterlibatan Indonesia dalam proses pengambilan keputusan dan kebijakan OPEC, diharapkan dapat menjaga kepentingan nasional," ucapnya. RH
Indonesia Aktif Kembali Jadi Anggota OPEC Indonesia Aktif Kembali Jadi Anggota OPEC Reviewed by OG Indonesia on Sabtu, Desember 05, 2015 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.