Tarik Minat Investor, ESDM Lelang Blok Migas Non Konvensional

Bali, O&G Indonesia-- Bertepatan dengan kumpulnya para pengusaha Gas Bumi bersama Kementerian ESDM di Bali hari ini, pemerintah menawarkan 3 blok minyak dan gas (migas) non konvensional yakni shale gas dan shale oil. Untuk shale oil, ini untuk pertama kalinya pemerintah menawarkan ke investor.
"Tahun ini pemerintah melelang 3 lokasi non konvensional, yakni dua di Kalimantan dan satu di Pulau Jawa," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) IGN Wiratmaja Puja, di acara pengumuman lelang blok migas, di Hotel Discovery Kartika Plaza, Bali, Senin (2/11/2015).

Wiratmaja mengatakan, blok migas non konvensional pertama yakni, Blok Blora di Pulau Jawa dengan luas wilayah 3.000 km2. Sedangkan blok non konvensional di Kalimantan ada di Blok Batu Ampar seluas 2.452 km2, dan Blok Central Bangkanai seluas 3.000 km2.

"Bonus tanda tangan ketiga blok tersebut masing-masing US$ 1 juta, jadi total bonus tanda tangan yang didapat pemerintah US$ 3 juta," ujar Wiratmaja.

Untuk mendorong minat investor, pemerintah menawarkan skema terbaru dalam sistem bagi hasil, yakni bisa menggunakan sistem Production Sharing Contract (PSC), Nett PSC Sliding Scale, atau Gross PSC Sliding Scale.

"Skema ini bisa dipilih investor, dengan skema PSC biasa bila hasilnya shale oil maka bagian negara 60% sedangkan kontraktor 40%, sedangkan bila hasilnya shale gas bagian negara 55% dan bagian kontraktor 45%," ungkapnya.

"Bila menggunakan skema Nett PSC dan Gross PSC sliding scale pemerintah tidak memberikan cost recovery," tutup Wiratmaja.
Tarik Minat Investor, ESDM Lelang Blok Migas Non Konvensional Tarik Minat Investor, ESDM Lelang Blok Migas Non Konvensional Reviewed by OG Indonesia on Senin, November 02, 2015 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.