Pertumbuhan Ekonomi Dunia akan Bergeser dari Negara Berkembang ke Negara Maju

Jakarta, O&G Indonesia -- Pertumbuhan ekonomi tahun-tahun ke depan diperkirakan akan bergantung pada negara-negara maju, tak lagi bergantung pada negara-negara berkembang (emerging countries).

"Dalam beberapa tahun terakhir umumnya pertumbuhan dunia didorong oleh negara berkembang, terutama di kawasan Asia. Tapi kelihatannya ini sudah mulai berubah, saya pikir tren ini akan terus berjalan sampai nanti kita bisa menemukan kembali momentum di kawasan Asia untuk tumbuh kembali," ucap Halim Alamsyah, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam seminar 'Tantangan dan Peluang Investasi di Pasar Modal Pada Era Turbulensi Ekonomi' yang diadakan oleh Lembaga Kajian dan Aksi Kebangsaan (LKAK) dan EMCO Asset Management di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (05/11).

Dengan kecenderungan seperti itu, dijelaskan Halim, ada beberapa dampak yang perlu diperhatikan, yaitu dari sisi ekspor Indonesia yang berdasarkan permintaan dari negara-negara maju. "Dampaknya tentu kita harus memperhatikan komposisi permintaan negara-negara maju ke arah barang-barang seperti apa. Apakah kita punya daya saing untuk memenuhi daya saingnya untuk permintaan yang naik ini?" beber Halim.

Sayangnya, seperti disampaikan Halim, ekspor Indonesia saat ini masih didominasi barang-barang komoditas dan belum punya daya saing berupa produk-produk hasil industri. Karena itu menurut Halim, dengan kondisi pertumbuhan pesat yang dialami negara maju akan meningkatkan permintaan barang ke negara tersebut. Peluang ini harusnya bisa dimanfaatkan oleh Pemerintah untuk menggenjot ekspor produk industri Indonesia.

"Itu sebabnya mudah-mudahan dengan kurs yang kompetitif, inflasi yang terkendali kita mempunyai daya saing, tapi basis dari kita juga ditingkatkan," pungkasnya. RH
Pertumbuhan Ekonomi Dunia akan Bergeser dari Negara Berkembang ke Negara Maju Pertumbuhan Ekonomi Dunia akan Bergeser dari Negara Berkembang ke Negara Maju Reviewed by OG Indonesia on Kamis, November 05, 2015 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.