Produksi Blok Lemang Diperkirakan Dimulai pada Desember 2015

Jakarta, O&G Indonesia  -- Produksi migas dari Blok Lemang yang terletak di Provinsi Jambi dan Riau yang digarap oleh  PT. Sugih Energy dan PT. Hexindo Gemilang Jaya ditargetkan akan bisa dilakukan pada Desember 2015 ini.

Demikian dikatakan oleh Andhika Anindyaguna, President Director/CEO PT. Sugih Energy. Tbk kepada O&G Indonesia di Jakarta, Senin (05/10). “Mudah-mudahan bisa pada akhir tahun ini. Kita fokus untuk bisa segera produksi,” tegasnya.

Dikatakan oleh pria yang akrab disapa Bagus ini, bahwa saat ini di Blok Lemang sedang dilakukan work over di tiga sumur yaitu di Selong-1, Akatara-1, dan Akatara-2, dengan total sunk cost sebesar US$ 50 juta.

Diharapkan work over pertama bisa selesai di akhir tahun sehingga produksi minyak dilakukan dari sumur tersebut, dan berlanjut ke sumur kedua dan ketiga. “Satu sumur mungkin sekitar 30 sampai 45 hari lah work over-nya,” ungkapnya.

Dari tiga sumur di Blok Lemang tersebut, potensi produksi minyak sekitar 1.635 barel per hari. Puncak produksinya diharapkan Andhika bisa mencapai 8.000-12.000 barel per hari. “Kita upayakan dalam 2-3 tahun ke depan lah,” jawab Andhika ketika ditanya kapan puncak produksi dari Blok Lemang bisa diperoleh.

Diungkapkan olehnya, ongkos produksi minyak per barel di Blok Lemang cukup efektif yaitu sekitar US$ 10-15 per barel. “Jadi dengan kondisi harga minyak turun seperti ini kita optimis produksi akan tetap berjalan,” pungkasnya. RH