Kurtubi : Ada Ruang untuk Menurunkan Harga BBM Rp.1000/liter

Jakarta, O&G Indonesia-- Permintaan Presiden Jokowi kepada Pertamina agar menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mendapat banyak dukungan. Salah satunya dari politisi Nasdem, Kurtubi.  “Nasdem mendukung rencana Presiden Jokowi untuk nenurunkan harga BBM. Ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi ditengah kelesuan ekonomi dunia,”kata Kurtubi kepada O&G Indonesia, Senin (5/10/2015) di Jakarta. Namun bila ternyata dalam tenggat waktu 6 bulan mendatang harga minyak dunia naik, maka rakyat pun harus menerima.

Menurut Kurtubi, dengan harga crude $50/bbls dan 1$=Rp15.000 maka BPP BBM menjadi sekitar Rp6.600/ltr. “Ada ruang untuk menurunkan harga BBM sebesar Rp.1000/liter,”kata anggota Komisi VII DPR ini. Harga BBM yang turun, lanjut Kurtubi, akan meningkatkan daya beli rakyat yang pasti akan meningkatkan konsumsi sekaligus pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih tinggi karena saat ini belanja APBN atau government spending sudah mulai cair.

Terlebih lagi, imbuh Kurtubi, jika harga gas juga turun maka industri akan tumbuh lebih bagus dalam menciptakan lapangan kerja. “Tarif lustrik juga harus turun karena batubara untuk PLTU dan BBM untuk PLTD juga sudah lama turun,”tandas Kurtubi. Karena itu, tidak heran bila pertumbuhan ekonomi triwulan I 2016 mencapai diatas 5%. Jadi, pertumbuhan 6% berpeluang tembus pada triwulan IV pada 2016. “Mengapa tidak,?” tegas Kurtubi, optimistis.  (SB)