Harga Minyak Dunia Jatuh Karena Demand Shock

Jakarta, O&G Indonesia -- Guru Besar Cornell University dan Universitas Indonesia Iwan Jaya Azis mengatakan dalam suatu kejadian melambung tinggi atau jatuhnya harga minyak mentah dalam sejarah dunia, penyebabnya ada dua, yaitu bisa karena supply shock atau karena demand shock.

"Sekarang ini harga jatuh itu lebih karena supply atau lebih karena demand? Tentu yang paling tepat jawabannya dua-duanya. Tapi saya punya jawaban pribadi itu karena demand," terang Iwan dalam acara seminar "Mendalami Krisis Global & Kebijakan Ekonomi Nasional" di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Selasa (20/10).

Iwan menjelaskan, ekonomi dunia yang sedang lemah sekarang ini mengakibatkan penurunan permintaan akan energi. "Ekonomi dunia sedang lemah, termasuk ekonomi China yang permintaannya akan energi itu luar biasa besar," ucapnya.

Dipaparkan Iwan, dalam sejarah dunia, naik atau turunnya harga minyak selalu disebabkan faktor supply dan demand. "Oil boom untuk Indonesia tahun 1974, atau oil crisis untuk negara seperti Amerika, itu penyebabnya adalah supply shock," Kisahnya.

"Lalu yang kedua tahun 2000-an, itu harga minyak naik lagi, tapi completely different reason, karena demand. Ekonomi dunia naik cepat terutama China, sehingga permintaan terhadap energi naik cepat, harga naik," ceritanya. "Itu dua-dua (harga minyak naik tahun 1974 dan 2000-an) kenaikan harga, tapi penyebabnya completely different," tambahnya. RH
Harga Minyak Dunia Jatuh Karena Demand Shock Harga Minyak Dunia Jatuh Karena Demand Shock Reviewed by OG Indonesia on Selasa, Oktober 20, 2015 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.