Membangun Jaringan Transmisi Listrik Lebih Rumit Ketimbang Pembangkit Listrik

MKI menilai membangun
jaringan transmisi listrik sama pentingnya
dengan membangun pembangkit listrik
Jakarta, O&G Indonesia –- Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) menilai dalam pembangunan infrastruktur listrik di Indonesia yang paling berat adalah membangun jaringan transmisi listrik ketimbang pembangkit listrik.

“Tugas yang berat itu justru membangun jaringan transmisi, itu sangat rumit. Sebagai gambaran, sekarang banyak pembangkit yang sudah mau beroperasi tapi transmisinya tidak ada,” terang Ketua Umum MKI Supangkat Iwan Santoso dalam konferensi pers terkait Peringatan Hari Listrik Nasional ke-70 yang jatuh pada 27 Oktober 2015 di Gedung Indonesia Power, Jakarta (22/09).

Iwan mengibaratkan jaringan transmisi itu seperti jalan tol yang berperan membawa energi listrik dari pembangkit kepada konsumen. “Sekarang ini kira-kira ada 180 sistem di isolated area yang tidak terhubung dengan jaringan transmisi ke sistem yang lain,” paparnya. “Ini yang membuat mahal karena sebagian besar itu adalah pembangkit diesel,” tambah Iwan.

Karena itu MKI menganggap pembangunan jaringan transmisi juga sangat penting di samping pembangunan pembangkit listrik seiring proyek 35.000 megawatt (MW) yang sedang digenjot oleh pemerintahan Jokowi. “Tugas membangun (transmisi) inilah yang dibebankan kepada PLN di mana untuk pendanaannya itu hampir separuhnya untuk membangun infrastruktur transmisi,” ungkap Iwan yang juga menjabat sebagai Direktur PLN ini.

Sementara untuk membangun pembangkit listrik, dikatakan Iwan, bisa dibangun oleh pihak mana saja. “Oleh swasta boleh, oleh PLN boleh, oleh daerah juga boleh, karena secara Undang-Undang sudah diizinkan,” tuturnya.

Guna mendorong program pembangkit listrik berkapasitas 35.000 MW, bersamaan dengan Hari Listrik Nasional ke-70, MKI akan menggelar Indonesia Electricity Summit, konferensi dan pameran kelistrikan nasional dengan tema “National Power Security for Sustainable Development”.  Gelaran tersebut akan berlangsung 25-31 Oktober 2015 di ICE-Indonesia Convention Exhibition, BSD, Tangerang Selatan.

“Pameran kelistrikan ini untuk penguatan kedaulatan industri energi listrik nasional untuk mendukung program pembangunan pembangkit 35.000 MW,” jelas Sri Andini, Ketua Panitia Hari Listrik Nasional ke-70. RH
Membangun Jaringan Transmisi Listrik Lebih Rumit Ketimbang Pembangkit Listrik Membangun Jaringan Transmisi Listrik Lebih Rumit Ketimbang Pembangkit Listrik Reviewed by OG Indonesia on Selasa, September 22, 2015 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.