Jangan Anggap Sepele Jasa Katering untuk Proyek Migas

Arie Subari, Presiden Direktur
PT. Baashitu Boga Services
Jakarta, O&G Indonesia – Sektor hulu migas dengan daerah operasi yang jauh dari mana-mana ternyata sangat bergantung pada jasa katering untuk menyediakan konsumsi makanan bagi para pekerja migas di lapangan.

“Kami ingin digemari customer dengan safety dan tasty, jadi lewat rasa dan sehat,” kata Arie Subari, Presiden Direktur PT. Baashitu Boga Services, penyedia jasa katering dan layanan pendukung lainnya khusus untuk kegiatan usaha hulu migas kepada O&G Indonesia di kantornya di kawasan Kramat Jati, Jakarta, Selasa (01/09).

Arie menegaskan, persoalan makanan sangat penting bagi pekerja lapangan di sektor hulu migas, mulai dari jumlahnya sampai gizinya. Karena itu perusahaannya sejak sekitar tujuh tahun lalu telah bergelut dalam jasa katering untuk proyek migas.

“Saat ini kami melayani makan untuk 1.500 orang di seluruh wilayah operasi kami,” terangnya. Arie menjelaskan saat ini ada sekitar 16 lokasi proyek migas yang dilayani perusahaannya. Kliennya mulai dari Petrochina di Jambi, CNOOC di Laut Jawa, sampai Donggi Senoro di Luwuk, Sulawesi Tengah.

Saat ini posisi PT. Baashitu Boga Services dalam kegiatan usaha jasa katering untuk proyek migas telah berada pada posisi sepuluh besar. “Mungkin posisi kami ada di peringkat lima atau enam besar lah,” tuturnya.

Disampaikan Arie, untuk menjamin konsumsi makanan untuk sebuah kegiatan usaha hulu migas bukanlah pekerjaan sepele. Banyak persyaratan dari SKK Migas maupun perusahaan klien yang harus dipenuhi. “Kalau untuk perusahaan katering besar itu minimum punya modalnya Rp 15 miliar. Lalu di oil and gas itu juga harus punya pengalaman minimum lima tahun terakhir berkontrak dengan perusahaan oil and gas,” paparnya.

Persoalan ISO juga tak bisa ditawar-tawar. Diungkapkan Arie, saat ini perusahaannya telah memegang sejumlah ISO, mulai dari ISO 9001:2008 tentang Sistem Manajemen Mutu, sampai ISO 22000 tentang Manajemen Keselamatan Pangan. “Terus untuk tenaga kerja juga harus terdidik. Misal koki pengalaman minimum harus sepuluh tahun, sampai untuk ahli gizi pengalamannya minimum dua tahun,” bebernya.

Untuk menu makanan PT. Baashitu Boga Services punya menu nasional dan menu barat. Namun kalau di kontrak ada permintaan menu khusus seperti menu Korea, Jepang atau China, disampaikan Arie, perusahaannya bisa memenuhi.

“Kami sediakan kalau bisa dalam 28 hari itu menunya enggak ada yang sama biar enggak bosan. Dan dalam seminggu sekali ada menu khusus misal Jawa Timuran seperti Rawon dan lain-lain. Yang jelas sebelum kami eksekusi menunya, kami diskusikan dahulu sama yang mau makan,” jelas Arie. RH
Jangan Anggap Sepele Jasa Katering untuk Proyek Migas Jangan Anggap Sepele Jasa Katering untuk Proyek Migas Reviewed by OG Indonesia on Selasa, September 01, 2015 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.