Pada penandatanganan tersebut, Craig Stewart selaku Presiden IPA menyampaikan bahwa program kerjasama tersebut diharapkan bisa memberikan dampak langsung bagi masyarakat atau komunitas yang ditargetkan.
"Kami berharap agar empat lembaga swadaya masyarakat terpilih bisa menjalankan program ini dengan baik dan terencana, sehingga bantuan yang IPA berikan bisa tersalurkan dengan baik,” kata Craig seperti dilansir dari siaran pers IPA yang diterima O&G Indonesia di Jakarta, Jumat (18/09).
Ditambahkan oleh Board of Director IPA, Lukman Mahfoedz, bahwa IPA memiliki misi untuk membantu masyarakat marginal ibukota yang belum tersentuh oleh program pemerintah dengan pola kemitraan bersama lembaga swadaya masyarakat atau yayasan setempat.
"Dengan program fokus mendukung program kebersihan lingkungan, perbaikan nutrisi, pemberdayaan ekonomi dan membantu sarana-prasaran edukasi bagi warga masyarakat yang kurang mampu di ibukota Jakarta," kata Lukman.
Dari kerjasama ini IPA menjalin hubungan dengan beberapa institusi dan lembaga yang kompeten dan ahli di bidangnya. Berikut riniciannya:
1. Perkumpulan Telapak–Bersih Nyok dan Fakultas Teknik Universitas Indonesia, di mana IPA akan mendukung sebagian pembiayaan Program Galangan Rakyat Cerdas Indonesia dalam bentuk pelatihan dan lokakarya teknis dan manajemen pembuatan prototipe kapal dan galangan kapal yang melibatkan kelompok masyarakat di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
2. Speak Indonesia–Bersih Nyok dan Fakultas Kesehatan–Universitas Indonesia, di mana IPA akan membantu program Gerakan Konsumen Anak Cerdas Indonesia (G-KCI), dalam pelatihan nutrisi dan lingkungan sehat di lima sekolah di daerah ibukota Jakarta.
3. Letter D, di mana IPA akan membantu menciptakan “GERAI ONLINE” guna menampilkan hasil industri rumah tangga dari kelompok Usaha Kecil dan Menengah (UKM) binaan para Kontraktor Kontak Kerjasama yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, program ini menciptakan platform komunikasi antara industri hulu migas dan publik melalui sosial media.
4. Yayasan Pengembangan Pendidikan Indonesia (YPPI), IPA akan memberikan bantuan dalam bentuk pembiayaan. Tujuan program adalah pengembangan fasilitas perpustakaan sekolah dasar guna meningkatkan akses pengetahuan dan minat membaca para pelajar di sepuluh sekolah dasar di Propinsi DKI Jakarta. Selain itu, IPA akan memberikan beasiswa bagi pelajar dari Propinsi DKI Jakarta guna memberikan akses pendidikan yang lebih baik dan tiga pelajar dari keluarga yang kurang mampu akan menerima beasiswa penuh di SMK Migas dan Panas Bumi di Sleman, Propinsi D.I. Yogyakarta.
Ditambahkan oleh Lukman Mahfoedz bahwa pada tahun 2014 lalu IPA juga telah menyalurkan bantuan kepada enam perguruan tinggi swasta di berbagai wilayah Indonesia senilai Rp 1,8 milyar dan di tahun 2013 IPA juga memberikan kontribusi bantuan truk sampah kepada pemerintah provinsi DKI Jakarta senilai Rp 3,8 milyar.
"Ini merupakan upaya kami untuk terus membantu masyarakat dan pemerintah Indonesia di tengah situasi dan kondisi indsutri migas yang sulit saat ini. Melalui program program sosial, di mana kami tetap menunjukan komitmen dan rasa kepedulian kami," tutup Lukman. RH
Bantu Masyarakat Marjinal Jakarta, IPA Sumbang Rp 1,8 Milyar
Reviewed by OG Indonesia
on
Jumat, September 18, 2015
Rating: