Jakarta, O&G Indonesia-- Harga minyak yang terus menukik hingga US$ 40 per barel banyak berdampak pada kontraktor dan industri penunjang minyak dan gas bumi (migas). Kegelisahan ini, diikuti dengan penurunan investasi di beberapa lapangan.
Pasalnya, perusahaan migas mengerem investasi pengeboran dan pengadaan rig karena produksi migas kini tak ekonomis lagi. Dampak dari efisiensi perusahaan migas itulah kontraktor jasa migas mengoreksi target kontrak tahun ini. Revisi ini juga sejalan dengan langkah industri migas yang merevisi rencana investasi hulu migas sepanjang tahun ini dari semula US$ 23,6 miliar menjadi US$ 20,2 miliar.
General Manager Corporation Finance & Investor Relations PT Apexindo Pratama Duta Tbk Paolo Kartadjoemena mengatakan, pihaknya tidak lagi mendapatkan perpanjangan kontrak untuk tahun depan dari Total EP Indonesie di Blok Mahakam.
Adapun kontraknya adalah pengadaan dua jack up rig (platform pengeboran yang kaki-kakinya dapat diturunkan dan dinaikkan sehingga dapat berdiri pada dasar laut) dan tiga swamp barge (driiling rig yang digunakan untuk kedalaman 7-15 feet atau untuk laut dangkal).
Paolo menyesalkan tak lagi mendapatkan perpanjangan kontrak, sebab nilai kontrak jack up rig dan swamp barge di Blok Mahakam bisa berkisar US$ 40 juta-US$ 70 juta setahun. "Alasan dari Total EP tak memperpanjang karena sedang mengurangi investasi di sana. Padahal blok itu yang produksi gas-nya terbesar di Indonesia," imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Elnusa Tbk (ELSA) Fajriyah Usman bilang, akibat penurunan harga minyak dunia yang terus terjadi membuat perusahaannya menurunkan target perolehan kontrak sekitar 5%-10% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu.
"Target kontraknya berapa saya tidak bisa kami sebutkan," katanya. Sampai saat ini perusahaan dengan kode saham ELSA di Bursa Efek Indonesia ini masih menunggu hasil beberapa tender di Pertamina. "Tender biasa saja, kontrak untuk oilfield services," ungkapnya
Kian Melesu, Kontraktor Migas Rem Investasi
Reviewed by OG Indonesia
on
Senin, Agustus 24, 2015
Rating: