Petani panen padi SRI organik dengan mesin otomatis |
Jakarta, O&G
Indonesia -- JOB Pertamina - Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori)
yang beroperasi di Kabupaten Morowali Utara (Lapangan Produksi Minyak
Tiaka) dan Kabupaten Banggai (Proyek
Pengembangan Lapangan Gas Senoro) di Sulawesi Tengah, berkomitmen untuk turut
berperan serta dalam melaksanakan pembangunan, mendukung dan melaksanakan
kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk mencapai sebuah masyarakat mandiri dan
sejahtera.
Disampaikan oleh Ferry Bagdja, Business Support Manager JOB
Tomori dalam siaran persnya kepada O&G
Indonesia di Jakarta (04/08), bentuk dukungan serta kegiatan diwujudkan
dalam beberapa program capacity building
atau penguatan kapasitas melalui pelatihan keterampilan dan keahlian. “Kami
mengedepankan empowerment atau
pemberdayaan kelompok-kelompok masyarakat seperti petani, nelayan dan kaum
perempuan dan kaum muda melalui berbagai kegiatan ataupun aktivitasnya,” terang
Ferry.
Di samping itu ada pula program bantuan pengembangan
infrastruktur publik serta kegiatan-kegiatan lainnya yang bersifat bantuan
langsung sebagai sarana untuk mendekatkan hubungan dengan masyarakat sehingga
lebih harmonis dan penuh kekeluargaan.
Dikatakan Ferry, kebijakan perusahaan dalam menjalankan program
CSR atau Tanggung Jawab Sosial JOB Tomori diawali dengan melakukan studi pemetaan sosial dan potensi
desa untuk mengetahui secara
keseluruhan kebutuhan, potensi desa,
faktor-faktor sosial politik yang ada sehingga program dapat direncanakan dan
dilaksanakan dengan tepat dan berkesinambungan.
Dalam melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial, JOB Tomori
mengklasifikasi setiap program sesuai dengan peruntukan dan tujuannya. Untuk
program di bidang kelautan antara lain ada program penguatan kelembagaan
nelayan, budidaya kepiting cangkang lunak, metode extract bayam, budidaya
rumput laut, sampai bantuan peralatan nelayan seperti mesin katinting dan juga lampu
ledikan.
Di bidang pertanian ada program pengembangan metode SRI
organik dan sayuran organik. Sementara untuk bidang kesehatan dilakukan melalui
pengembangan tanaman obat atau herbal, alat bantu dan penyuluhan kesehatan. “Untuk
bidang kewirausahaan ada program pengembangan produk-produk lokal seperti
wedang jahe, sari mengkudu, abon ikan, sale pisang, nata de coco,” ungkap
Ferry. “Ada juga pelatihan keterampilan hidup untuk berwirausaha seperti
pelatihan tata rias, menjahit serta welder, daur ulang kertas dan kerajinan
tempurung kelapa,” tambahnya.
Selain program yang bersifat ekonomi atau skill improvement, JOB Tomori juga
mengedepankan program yang bersifat pengembangan masyarakat dalam bidang
pendidikan dan kebudayaan seperti
mengembangkan laboratorium komputer, pelatihan kesiswaan di bidang kepanduan, rumah kreatif bagi anak PAUD,
SD, SMP serta ibu-ibu, hingga memberikan pelatihan, peralatan serta
pendampingan untuk kegiatan marching band,
marawis, dan kolintang.
Program pengembangan infrastruktur publik juga telah
direalisasikan, antara lain adalah pembuatan jalan provinsi sepanjang 12, 2
kilometer dan 4 kilometer jalan kabupaten dan pembangunan bronjong di sisi
Sungai Sinorang sebagai tanggul banjir yang sering melanda desa sekitarnya. “Ada
juga beberapa program seperti bantuan rumah ibadah, fasilitas olahraga,
renovasi sekolah serta bantuan biaya pendidikan,” tutur Ferry. “Melalui prinsip
keberlanjutan, program-program yang dijalankan oleh JOB Tomori terus berkomitmen
untuk secara berkesinambungan melakukan pendampingan kepada masyarakat seperti
kelompok-kelompok tani, nelayan dan kaum perempuan,” tutupnya. RH
JOB Tomori Lakukan Pemetaan Sosial dalam Jalankan Program CSR
Reviewed by OG Indonesia
on
Rabu, Agustus 05, 2015
Rating: