Ini kata ExxonMobil, Terkait Dugaan Pat Gulipat Penjualan Minyak Mentah

Jakarta, O&G Indonesia-- Terkait dugaan Pat Gulipat Penjualan Minyak Mentah yang dilakukan ExxonMobil Cepu Limited kepada PT Tri Wahana Universal (TWU) yang diberitakan sebelumnya, ExxonMobil Cepu Limited menjawab dugaan yang dilayangkan pada pihaknya.

Erwin Maryoto, Vice president public and government affairs ExxonMobil Indonesia menyebut tuduhan yang diarahkan pada pihaknya tidak akurat dan tidak berdasar. “Tuduhan yang dituliskan dalam laporan tersebut tidak akurat dan tidak berdasar,”katanya kepada O&G Indonesia, Selasa malam pukul 18.34 WIB  (11/8/2015) di Jakarta.

Menurut Maryoto, tata cara penjualan minyak mentah untuk pasar domestik telah ditentukan oleh Pemerintah Indonesia, dan kontrak penjualan minyak mentah dari Lapangan Banyu Urip kepada pembeli domestik meliputi ketentuan yang telah disahkan dan disetujui oleh negara.  “ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) mematuhi semua undang-undang dan peraturan yang berkaitan dengan bisnis perusahaan,”jelas Maryoto kembali.  

Ketika mencoba mengkonfirmasi hal serupa, Sandiaga Uno, yang disebut-sebut sebagai salah satu petinggi PT TWU, ketika diminta komentarnya, mengaku telah mengundurkan diri dari PT TWU. “Saya sudah mundur dari TWU. Mohon bisa ditanyakan langsung ke direksi PT TWU,”kata Sandiaga Uno, Selasa (11/8/2015).

Masih ditanyakan hal serupa, Rudi Tavinos, President Director PT Tri Wahana Universal menjelaskan pada Selasa malam (11/8/2015) bahwasanya bisnis yang dijalankannya tidak ada yang illegal. “Harga ditentukan oleh pemerintah dan kami, TWU, membeli di mulut sumur. Mungkin pengamat membandingkan harga di FSO, kalau pembandingnya tidak sama ya berbeda deh jadi sudut pandangnya. Karena harga di sumur sama di export poin berbeda,”kata Rudi.(SB) 
Ini kata ExxonMobil, Terkait Dugaan Pat Gulipat Penjualan Minyak Mentah Ini kata ExxonMobil, Terkait Dugaan Pat Gulipat Penjualan Minyak Mentah Reviewed by OG Indonesia on Rabu, Agustus 12, 2015 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.