Imbas Harga Minyak Terus Merosot, Menkeu Bilang 'Kita Nggak Bisa Ngapa-Ngapain'

 Bambang Brodjonegoro, Menteri Keuangan 
Jakarta, O&G Indonesia-- Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro memastikan bahwa penerimaan negara akan turun akibat anjloknya harga minyak dunia hingga kisaran US$ 40/barel.

Tahun ini, pemerintah menargetkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp 81,4 triliun. Target tersebut tentu sulit dicapai dengan kondisi rendahnya harga minyak saat ini."Kita nggak bisa ngapa-ngapain. Ya sudah, penerimaannya (negara) turun, itu saja," kata Bambang usai rapat dengan Badan Anggaran di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Seperti diketahui, harga minyak dunia jenis US light crude jatuh 1% pada perdagangan Senin lalu. Harga minyak ini menyentuh titik terendahnya sejak enam tahun enam bulan terakhir. Posisi terendahnya pada perdagangan Senin ada di level US$ 41,64 per barel, sama dengan posisi pada Maret 2009.

Tingginya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menghantam harga-harga komoditas termasuk minyak dunia. Harga minyak jenis light crude turun 63 sen atau setara 1,5% ke level US$ 41,87 per barel. Sementara minyak jenis Brent turun 45 sen atau hampir 1% ke level US$ 48,74 per barel. Harga minyak dunia sudah jatuh 30% sejak Juni 2015 lalu.

Imbas Harga Minyak Terus Merosot, Menkeu Bilang 'Kita Nggak Bisa Ngapa-Ngapain' Imbas Harga Minyak Terus Merosot, Menkeu Bilang 'Kita Nggak Bisa Ngapa-Ngapain' Reviewed by OG Indonesia on Kamis, Agustus 20, 2015 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.