Jakarta, O&G Indonesia -- Hingga kuartal kedua 2015, kendati agak sedikit menurun, Tambang Emas Martabe tetap mempertahankan pencapaian tingkat produksi yang baik seperti pada kuartal pertama 2015 dan optimis berhasil mencapai target produksi di akhir tahun 2015.
Berdasarkan siaran pers yang diterima O&G Indonesia, Rabu (15/7), produksi emas Martabe mencapai 72.096 ounce, ekuivalen dengan produksi emas disetahunkan sebesar 288.000 ounce. Sedangkan perak yang dihasilkan mencapai 631.189 ounce, atau setara dengan produksi perak disetahunkan sebesar 2,5 juta ounce. Namun hasil ini lebih rendah dibanding produksi pada kuartal pertama yang mencapai 84.220 ounces untuk emas dan 657.364 ounces untuk perak.
Sementara itu untuk pengolahan, tambang dan pabrik pengolahan mampu mengolah sebanyak 993.000 ton ore. Jumlah ini sedikit lebih rendah dari batuan yang diolah pada kuartal pertama yang sebanyak 1.063.000 ton. Hal ini disebabkan karakteristik batuan dari bagian tenggara Pit Purnama yang sangat keras.
Untuk penjualan hasil tambang, pada kuartal kedua ini, sebanyak 69.600 ounce emas dan 589.740 ounce perak telah dijual oleh Martabe, lebih rendah dibandingkan penjualan emas dan perak di kuartal pertama yang berhasil menjual sebanyak 87.346 ounce emas dan 719.211 ounce perak. Sedangkan penghasilan penjualan emas dan perak mencapai USD 93 juta, juga lebih rendah dibandingkan penghasilan kuartal pertama senilai USD 118 juta.
Sementara untuk modal kerja yang digunakan Tambang Emas Martabe selama kuartal kedua adalah sebesar USD 10,5 juta, lebih tinggi dibandingkan kuartal pertama yang sebesar USD 8,3 juta. Penggunaan dana tersebut sudah termasuk dana untuk biaya pekerjaan bendungan penampung tailing, namun tanpa mencakup biaya untuk kegiatan ekplorasi. Dana untuk kegiatan eksplorasi sendiri diperkirakan sebesar USD 16 juta.
Selama kuartal kedua tahun ini, harga pasar emas dunia berfluktuasi antara USD 1.165/ounce dan USD 1.225/ounce. G-Resources dengan anak usahanya PT Agincourt Resources yang mengelola tambang emas Martabe menetapkan harga rata-rata sebesar USD 1.193/ounce. "Harga ini sedikit di bawah pemodelan keuangan internal perusahaan, tetapi lebih besarnya jumlah ounce emas dan perak yang dilebur pada kuartal ini dapat menutupi penurunan pendapatan akibat rendahnya harga emas dunia," jelas Presiden Direktur Tambang Emas Martabe Tim Duffy.
Setelah menghitung hasil produksi dan perkiraan biaya hingga akhir tahun maupun stabilnya hasil kuartal kedua tahun ini, pihak Martabe tetap mempertahankan panduan target produksi 2015 yaitu untuk mencapai 285.000 ounce emas dan 2,3 juta ounce perak serta perkiraan AISC dalam rentang USD 600 – 700 per ounce yang dijual.
All-In Sustaining Cost (AISC) Martabe berdasarkan panduan Dewan Emas Dunia (World Gold Council) mencapai USD 537/ounce yang dijual, lebih tinggi dari kuartal pertama yang berada di USD 471/ounce. “Berdasarkan panduan Dewan Emas Dunia (World Gold Council), All-In Sustaining Cost (AISC) Martabe kuartal ini sejumlah USD 537/ ounce yang dijual kembali masuk dalam tataran kompetitif dibandingkan dengan tambang emas dunia lainnya," terang Tim Duffy.
Per 30 Juni 2015, terdapat 16.992 ounce emas dan 170.942 ounce perak dalam bentuk bullion di Tambang Emas Martabe yang siap untuk dimurnikan serta dijual. "Kuartal sangat baik ini akan memiliki dampak positif berkelanjutan pada kestabilan kinerja tahun ini. Fokus perusahaan melaksanakan Martabe Improvement Program bertujuan untuk meningkatkan jumlah tangkapan ounce sambil meminimalkan biaya akan dapat meningkatkan margin per ounce emas yang diproduksi," pungkas Tim Duffy. RH
Tambang Martabe Optimis Capai Target Produksi Tahun 2015
Reviewed by OG Indonesia
on
Rabu, Juli 15, 2015
Rating: