Santos Targetkan Lapangan Ande-Ande Lumut Mulai Produksi Minyak Tahun 2018

Jakarta, O&G Indonesia -- Santos Indonesia menargetkan produksi minyak dari Lapangan Ande-Ande Lumut di Blok Northwest Natuna yang saat ini masih dalam tahap eksplorasi sudah akan dapat berproduksi pada akhir tahun 2018. Target produksinya di atas 20.000 barel minyak per hari.

"Kami berusaha semaksimal mungkin supaya akhir tahun 2018 produksinya bisa lebih dari 20.000 (bph)," jelas President and General Manager Santos Indonesia Ignatius Tenny Wibowo di kantor Santos Indonesia, Jakarta (9/7). "Sebagai catatan, sekarang itu untuk capai 25.000 (bph) itu termasuk barang yang langka," sambung Tenny yang baru menjabat sebagai bos Santos Indonesia per 1 Juni 2015 lalu.

Tenny menjelaskan lokasi operasi Lapangan Ande-Ande Lumut yang berada di offshore dan sangat jauh dari Jakarta, sekitar 1.300 km, membuat kegiatan operasinya termasuk sulit untuk dilakukan. "Saat monsoon season kami tidak bisa lakukan kegiatan, tidak bisa menarik rig dan sebagainya. Jadi kami betul-betul mendapat kehormatan kalau bisa menyelesaikan lapangan ini tepat waktu," beber Tenny.

Dengan dimulainya tahap produksi di Lapangan Ande-Ande Lumut pada tahun 2018, Santos berharap bisa menambah produksi minyaknya yang saat ini hanya sekitar 1.500 barel per hari (bph) yang disumbang dari Lapangan Oyong dan Wortel di Blok Sampang. Untuk produksi gas dari Blok Sampang yang terletak di sisi selatan lepas pantai Pulau Madura mencapai 70 juta MMSCFD. 

Selain Blok Sampang dan Blok Northwest Natuna, Santos saat ini juga mengelola Blok Madura Offshore dengan dua lapangannya yaitu Maleo dan Peluang. Total produksi gas dari Blok Madura Offshore sebesar 70-75 juta MMSCFD, menjadikan total produksi Santos Indonesia saat ini sekitar 140 juta MMSCFD gas dan 1.500 barel minyak per hari. RH