Penandatangan PJBG LNG antara Pertamina dengan Eni Muara Bakau disaksikan oleh Menteri ESDM di Jakarta (30/6) |
Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, penandatanganan PJBG LNG Muara Bakau untuk Lapangan Jangkrik dan Lapangan Jangkrik North East ini menandai dimulainya proses komersialisasi dan investasi proyek migas laut yang sebagian besar produksinya dialokasikan untuk domestik.
"Produksi dua lapangan sebesar 450 juta kaki kubik per hari ini diharapkan memicu penggunaan gas/LNG sebagai upaya diversifikasi BBM jangka panjang," ucap Sudirman Said saat acara penandatanganan PJBG di gedung Kementerian ESDM Jakarta (30/6). "Penandatanganan SPA ini akan menggerakkan investasi senilai US$ 4 miliar atau setara dengan Rp 50 triliun," tambah Sudirman.
Pertamina tak hanya membeli LNG porsi Domestic Market Obligation (DMO) tetapi juga membeli volume di luar DMO guna mengantisipasi kebutuhan gas untuk mendukung pembangunan proyek-proyek kilang BBM, industri di Sumatera bagian utara dan Jawa Barat, selain untuk kebutuhan kelistrikan di Jawa Barat.
Selain menandatangani PJB LNG dengan Eni Muara Bakau, dalam kesempatan yang sama Pertamina juga menandatangani PJB LNG untuk kargo pertama hasil produksi PT Donggi Senoro LNG (DSLNG). Kargo tersebut merupakan kargo pertama yang diproduksi perusahaan joint venture Pertamina, Mitsubishi, KOGAS, dan Medco yang dijual untuk konsumen domestik.
Rencananya kargo pertama dengan volume 56.000 ton tersebut akan dikirimkan ke Terminal Regasifikasi Arun di Aceh pada 25 Juli 2015 hingga 25 Agustus 2015 untuk memasok industri di kawasan Sumatera bagian utara. RH
Pertamina Sepakat Beli LNG dari Eni Muara Bakau
Reviewed by OG Indonesia
on
Rabu, Juli 01, 2015
Rating: