Kalsel dan Sulbar Akhirnya Akur di Blok Sebuku


Jakarta, O&G Indonesia -- Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin dan Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh pada hari Rabu, (29/07) di Kantor Wapres, Jakarta Pusat, akhirnya sepakat menandatangani MoU untuk pengelolaan sumber daya alam minyak dan gas bumi di kedua provinsi. 

Penandatanganan kerjasama antara Kalsel dan Sulbar terkait proses eksplorasi dan eksploitasi di Blok Sebuku tersebut disaksikan secara langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri ESDM Sudirman Said.

Dengan MoU tersebut, akhirnya Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan sepakat secara bersama-sama untuk terlibat atas participating interest (PI) sebesar 10% pada pengelolaan di blok migas yang terletak di Selat Makassar tersebut. Sebelumnya kedua Pemda saling berebut sebagai daerah yang berhak atas blok yang saat ini dikelola oleh Pearl Oil sebagai operator tersebut.

Penandatanganan tersebut disambut gembira berbagai pihak termasuk Wakil Presiden, karena permasalahan yang sudah terjadi bertahun-tahun dapat dengan segera diselesaikan.“Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih bahwa masalah yang sudah bertahun-tahun alhamdulillah kita bisa selesaikan dengan segera,” ujar Jusuf Kalla. Ditambahkan Kalla, dalam menyelesaikan sebuah permasalahan yang harus diutamakan adalah disetujui terlebih dahulu tujuannya, jangan prosesnya terlebih dahulu dibicarakan.

Senada dengan Wakil Presiden, Sudirman Said menyatakan, bahwa yang sering menimbulkan konflik yang tidak berkesudahan itu bukan konflik kepentingan antar institusi, bukan antar daerah, bukan antar kabupaten atau provinsi, tetapi karena adanya kepentingan pribadi. 

“Kalau arahnya untuk kepentingan publik pasti bisa direkonsiliasi,” ujar Sudirman. “Terima kasih bahwa akhirnya semua pihak menaruh kepentingan masyarakat atas migas di atas kepentingannya. Jika tujuannya untuk kesejahteraan rakyat, maka proses akan mengikuti tujuannya,” sambungnya.

Blok Sebuku saat ini dikelola oleh Pearl Oil sebagai operator, Total E&P Sebuku, dan Inpex South Makassar Ltd, ditambah BUMD bersama provinsi Kalsel dan Sulbar dengan PI sebesar 10%. Saat ini Blok Sebuku memproduksi kondensat sebesar 94 barel minyak per hari, dan gas bumi sebanyak 99 juta kaki kubik per hari.


Kalsel dan Sulbar Akhirnya Akur di Blok Sebuku Kalsel dan Sulbar Akhirnya Akur di Blok Sebuku Reviewed by OG Indonesia on Kamis, Juli 30, 2015 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.