Maritje: Go Nuklir Tinggal Tunggu Fatwa Presiden

Maritje Hutapea,
Direktur Aneka Energi Kementerian ESDM

Jakarta, O&G Indonesia-- Direktur Aneka Energi, Ditjen EBTKE, Kementerian ESDM Maritje Hutapea mengatakan bahwa program Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) tinggal menunggu fatwa persetujuan dari Presiden Joko Widodo.

"Kita sekarang lagi nunggu semacam fatwa dari presiden. Go or not go? Kalau kita sudah siap. Begitu presiden bilang 'Go Nuklir', kita langsung jalan," ucap Maritje Hutapea kepada wartawan di Gedung Ditjen EBTKE, Cikini, Jakarta (12/6). 

Maritje mengungkapkan, fatwa dari presiden tersebut akan keluar dalam waktu dekat. "Dalam waktu yang secepat-cepatnya. Habis Lebaran," jawabnya pendek. 

Diterangkan Maritje, kontribusi PLTN berdasarkan buku putih yang telah dirampungkan oleh Kementerian ESDM diproyeksikan akan mencapai 5.000 MW yang akan berlokasi di beberapa daerah di Indonesia. "Saat ini banyak permintaan loh dari Kalimantan, Bangka, dan terutama dari Pulau Jawa," terangnya. 

"Banyak sebetulnya yang minta dari Pemda-Pemda cuma kita kan enggak mau gegabah, kita harus siap terutama yang dikhawatirkan oleh masyarakat yang terkait masalah safety," pungkasnya. RH