Jakarta, O&G Indonesia-- Anjloknya sektor pertambangan berimplikasi
pada penurunan angka penjualan alat berat, termasuk truk. “Dunia pertambangan
dari tahun lalu turun. Sekarang penurunannya mencapai 60%,” kata Santiko
Wardoyo, Direktur Sales dan Promosi PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), Rabu
(24/6/2015) di Jakarta.
Santiko mengakui bahwa penurunan ini akibat lesunya perekonomian Indonesia. “Infrastruktur yang dijanjikan pemerintah hingga kini belum mampu mendongkrak roda perputaran ekonomi,” kata Santiko. Oleh sebab itu, ia berharap pemerintah lebih menggenjot lagi program yang mendukung tumbuhnya perekonomian, utamanya di bidang pertambangan, minyak dan gas (migas) maupun energi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Hiroo
Kayanoki, President Director HMSI. Ia
menyatakan pada awal 2015 pasar Indonesia belum stabil karena ekonomi belum tumbuh.
Kendati demikian selama 15 tahun terakhir
pihaknya masih menjadi market leader medium duty truck dalam penjualan.
“Januari – Mei 2015 kita dapat meraih 18% untuk Hino Dutro dan 60% untuk Hino
Ranger,” kata Hiroo Kayanoki, sembari menambahkan Hino akan terus jadi market
leader di Jepang dan Indonesia.
Di tengah kondisi pasar yang turun ini,
kata Hiroo Kayanoki, pihaknya tetap optimis. Sebab pada semester kedua tahun
ini akan banyak proyek-proyek pemerintah, baik di sektor pertambangan dan
energy maupun infrastruktur yang akan mulai berjalan. “Kita optimis di semester II 2015 nanti, HMSI
telah memasang target 65% pangsa pasar untuk segmen truk sedang,” tegas Hiroo
Kayanoki.
Untuk mencapai target tersebut HMSI tidak hanya
fokus pada segmen swasta saja, sektor goverment
melalui e-catalog juga ikut di genjot
untuk memenuhi kebutuhan pemerintah akan kendaraan komersial. Hino mendukung
penuh program LKPP dengan aktif
memaksimalkan kehadiran produk-produk Hino dalam e-catalog. Saat ini sudah lebih dari 480 varian produk Hino siap dipesan melalui LKPP. (SB)
Hino Menanti Gebrakan Pemerintah di Sektor Infrastruktur Pertambangan dan Migas
Reviewed by OG Indonesia
on
Rabu, Juni 24, 2015
Rating: