Jakarta, O&G Indonesia-- Perihal penggunaan fasilitas mewah yang diterima Menteri ESDM Sudirman Said seperti menggunakan Pesawat Carter, apa kata Sudirman?
Menteri ESDM Sudirman Said mengaku dirinya diminta oleh Presiden Jokowi agar dapat hadir pada acara peresmian pengoperasian receiving terminal LNG Arun pada 9 Maret 2015. Padahal saat itu ia tengah berada di Singapura. “Saya punya agenda 2 hari di Singapura. Saya pikir waktu Presiden ke Lhokseumawe ada menteri lain yang menemani. Ternyata tidak ada, yang ada hanya Menko Maritim,” kata Sudirman Said, kepada O&G Indonesia (31/5/2015) di Jakarta.
Kemudian, lanjut Sudirman, Presiden
minta agar dirinya hadir pada acara di Lhokseumawe. Ia lantas menjelaskan bahwa dirinya sedang berada di acara lain. Namun Presiden minta bagaimana pun caranya agar Sudirman
bisa hadir. “Pertamina, sebagai pengundang saya ke Singapura, kemudian
mengusahakan,” ungkap mantan Dirut PT Pindad ini.
Apa bentuk usahanya? “Usahanya adalah
menyiapkan pesawat carter. Saya harus berangkat jam 3 pagi dari Singapura.
Karena tidak ada pesawat regular pada jam 3 pagi, makanya saya pake pesawat
carter, yang oleh sebagian kalangan disebut jet pribadi. Kalau jet pribadi itu,
pesawatnya satu dan orang numpang pesawat juga satu. Baliknya saya diantar oleh
pesawat Pelita,” papar Sudirman seraya mengimbuhkan, waktu bagi seorang menteri
sangat penting agar setiap kegiatan selalu dapat diikuti.
Menggunakan pesawat carter bukan kali
pertama baginya. Ketika diundang untuk meninjau proyek Donggi Sonoro, Sudirman juga mengaku menggunakan pesawat carter yang disediakan pihak pengundang. “Karena jauhnya perjalanan menuju Luwu, yang
harus ke Makassar terlebih dulu, dan dari Makassar harus naik pesawat kecil
lagi, maka pihak pengundang menyediakan pesawat carter,” kata Sudirman, sembari
menambahkan dirinya sebelum jadi menteri pun telah beberapa kali menggunakan jasa
pesawat carter.
Lebih jauh Sudirman mengutarakan masalah tranportasi
bersifat fungsional saja baginya. Kata Sudirman, sehari hari ia menggunakan
Toyota Kijang. “Kalau ada acara dinas kenegaraan dirinya menggunakan mobil dinas
menteri, Toyota Crown. Misalnya ke Bandung, saya biasanya gunakan kereta
atau mobil. Tapi juga kadang-kadang gunakan Helikopter, kalau sangat
urgent,” pungkas Sudirman, yang meminta agar masalah pesawat carter ini jangan
terlalu dibesar-besarkan. (SB)
SS Tak Hanya Sekali Gunakan Pesawat Carter
Reviewed by OG Indonesia
on
Minggu, Mei 31, 2015
Rating: