Ini Tiga Agenda Prioritas Direktur Panas Bumi yang Baru

Jakarta, O&G Indonesia -- Menteri ESDM, Sudirman Said, hari ini (29/5) di Kantor Ditjen EBTKE, Cikini, Jakarta, melantik Yunus Saifulhak sebagai Direktur Panas Bumi, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi. Ada tiga agenda prioritas yang diusung Yunus Saifulhak guna meningkatkan pemanfaatan panas bumi sebagai sumber energi. 


Usai pelantikan, Yunus mengatakan akan menjalankan tiga agenda utama, yang pertama akan mempercepat kepastian hukum, kedua mengurai permasalahan negosiasi dan ketiga memastikan terpenuhinya target pemanfaatan panas bumi sesuai dengan Kebijakan Energi Nasional. “Yang pertama adalah kita mempercepat kepastian hukum, karena UU 21 tahun 2014 kan sudah terbit sejak tanggal 17 September maka perangkat bawahnya seperti Peraturan Pemerintahnya harus segera dibuat,” ujar Yunus.

Pemerintah berencana akan membuat tiga Peraturan Pemerintah, yang pertama Peraturan Pemerintah terkait pemanfaatan tidak langsung, kedua Peraturan Pemerintah terkait bonus produksi dan ketiga Peraturan Pemerintah terkait dengan direct use. “Dua Peraturan Pemerintah terkait pemanfaatan tidak langsung dan bonus produksi kita rencanakan selesai tahun ini,” terangnya.

Mengenai target bauran energi yang harus dipenuhi dari sektor panas bumi, Yunus menjelaskan, target panas bumi pada kebijakan energi nasional (KEN) berkisar 7 persen atau sekitar 7.000 MW. "Ini harus dikawal day to day, diawasi agar dapat terpenuhi dan jika terjadi halangan tentunya harus segera diatasi," jelas Yunus.
Ini Tiga Agenda Prioritas Direktur Panas Bumi yang Baru Ini Tiga Agenda Prioritas Direktur Panas Bumi yang Baru Reviewed by OG Indonesia on Jumat, Mei 29, 2015 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.