CEO Baru Sewatama, Siap Gebrak Non Temporary Power

Jakarta, O&G Indonesia-- Rencana pengembangan usaha PT Sumberdaya Sewatama (SSMM), mulai diwujudkan. Perseroan tahun ini berencana memulai sejumlah proyek pengembangan. “Kami akan memulai realisasi proyek di luar temporary power,” sebut Elan Badral Fuadi, Direktur Utama Sewatama, di Jakarta.


Elan menambahkan, untuk pengembangan lini usaha ini, Perseroan sudah menganggarkan belanja modal hingga Rp2,1 triliun selama tahun 2015. Belanja modal ini rencananya untuk pengembangan usaha non-temporary power yaitu Operation Maintenance, Energy Efficiency, dan Independent Power Producer (IPP). Elan menambahkan, implementasi ini merupakan rangkaian strategi yang dipakai Sewatama sejak 7 tahun lalu.

Pada lini usaha IPP, Sewatama mengembangkan pembangkit listrik thermal yaitu berbahan bakar batubara. Saat ini, melalui PT Energy Alam Semesta (EAS), siap mengoperasikan PLTU di wilayah Aceh. Sementara, melalui anak usaha PT Nagata Bisma Shakti menggunakan renewable energy. “Kami sudah memulai pembangunan di Tana Toraja tepatnya di desa Ma’dong dengan kapasitas 10 MW. Tahun ini rencananya juga akan memulai peletakan batu pertama pembangunan pembangkit tenaga listrik mikrohidro di Gowa, Sulawesi Selatan,” sebut Elan lagi.

Walau demikian, menurut Elan, Sewatama tak akan meninggalkan core business sebagai penyedia tenaga listrik sementara (temporary power). Selama lebih dari 20 tahun, Sewatama menggeluti bisnis temporary power dan bermitra dengan PT Perusahaan Listrik Negara dan sejumlah entitas bisnis lain. “Temporary power tetap menjadi bisnis kami karena hal ini juga sesuai dengan visi Perseroan untuk memberikan solusi kelistrikan terpadu untuk bangsa ini,” sebut Elan lagi.

Rencana Perseroan ini sejalan dengan apa yang dicanangkan pemerintah untuk mempercepat proyek 35.000 MW. Salah satunya memberikan solusi listrik untuk sementara waktu, sambil menunggu langkah pemerintah untuk membangun pembangkit listrik yang menggunakan bauran energi. “Untuk membangun pembangkit listrik yang menggunakan energi seperti batubara ataupun gas itu membutuhkan waktu paling tidak 3-5 tahun. Nah, selama masa pembangunan itu, perlu di backup dengan pembangkit listrik yang bisa cepat dioperasikan semacam Pembangkit Listrik Tenaga Diesel. Tetapi, ingat, itu hanya sementara saja sifatnya,” tuturnya lagi.

Langkah Elan untuk memulai implementasi pengembangan bisnis ini sesuai dengan amanat para pemegang saham. Elan ditunjuk menjadi Direktur Utama, sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada, Rabu (13/5) di Jakarta. Posisi Elan menggantikan N. Hasto Kristiyono yang di promosikan menjadi Chief Operating Officer  di PT ABM Investama Tbk (ABMM), induk perusahaan PT Sumberdaya Sewatama. Dalam RUPS, juga ditetapkan, jabatan Komisaris Utama yang disandang Yovie Priadi kini digantikan oleh N. Hasto Kristiyono.

Tahun 2014 lalu, Perseroan berhasil membukukan pendapatan Rp1,625 triliun atau meningkat 15,6% dari tahun sebelumnya. Di 2013 lalu, total pendapatan Perseroan mencapai Rp1,406 triliun. Begitupun dengan EBITDA Sewatama, juga meningkat dari Rp726 miliar di tahun 2013, menjadi Rp832 miliar atau meningkat 14,6%.  RUPS juga menetapkan, tahun ini Sewatama tidak membagikan deviden kepada para pemegang saham. Langkah ini diambil sebagai salahsatu strategi Perseroan untuk mengembangkan bisnis ke depan.
CEO Baru Sewatama, Siap Gebrak Non Temporary Power CEO Baru Sewatama, Siap Gebrak Non Temporary Power Reviewed by OG Indonesia on Kamis, Mei 21, 2015 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.