PEP Ramba Field Gunakan Sagu dalam Aktivitas Pengeboran, Untuk Apa?

Ali Sundja, VP Technology Development I menyampaikan kata sambutan dalam MWT ke Ramba Field.

Prabumulih, OG Indonesia --
PT Pertamina EP (PEP) Ramba Field mendukung upaya pengembangan dan penggunaan sagu sebagai bahan baku additive starch dalam aktivitas pengeboran. Sebuah inovasi kolaboratif dari fungsi Technology Development Pertamina (Persero) bersama dengan Pusat Riset Agrooindustri Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Dalam momen kunjungan Management Walk Through (MWT) pada Jumat (7/3/2025) lalu di Ramba Field, Sumur MJ-A12, dilakukan Field Test Pengembangan Teknologi Drilling Starch dari Sagu. Drilling Starch merupakan cairan pengeboran yang berfungsi mengangkat cuttings dari dasar lubang sumur minyak ke permukaan. Turut hadir dalam MWT, Ali Sundja, VP Technology Development I Pertamina (Persero) dan Puji Lestari, Kepala Organisasi Riset Pertanian Pangan BRIN. MWT dilanjutkan dengan Safari Ramadhan di Sumur MJ-A12 Mangunjaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan.

Sebelumnya, EP Ramba Field bekerjasama dengan Technology Development (TD) I melakukan uji coba hasil riset dan inovasi penggunaan sagu sebagai bahan baku additive starch lumpur pengeboran. Bahan sagu nantinya akan menggantikan bahan baku jagung atau kentang. Kedua bahan tersebut selama ini diimpor dari luar negeri.

Hasil uji kinerja laboratorium terbilang positif. Drilling starch dari sagu telah memenuhi spesifikasi teknis yang disyaratkan sehingga bisa digunakan sebagai additive starch lumpur pengeboran yang berfungsi menjaga fluid loss control dan kekentalan fluida (viscosifier). Kesimpulannya, produk drilling starch hasil inovasi TD I, yang diujicobakan di PEP Ramba Field sudah memenuhi standar internasional industri pengeboran.

VP Technology Development I Ali Sundja menjelaskan, penggunaan sagu sebagai bahan baku drilling strach, dilatarbelakangi melimpahnya produksi sagu nasional yang berasal dari Kepulauan Riau dan Sumatera. Sementara, pemanfaatan sagu masih sangat minim, yakni kurang dari 10 persen kapasitas produksi nasional.

“Hasil inovasi Technology Development I dan BRIN ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah sagu di Industri Pemboran Migas selain sebagai bahan pangan,” ungkapnya, Senin (10/3/2025).

Senior Manager Ramba Field, Hanif Setiawan memberikan apresiasi dan semangat kepada para pekerja dalam menyukseskan Swasembada Energi yang dicanangkan pemerintah dalam 8 program Asta Cita di bulan suci Ramadhan 1446H. RH

PEP Ramba Field Gunakan Sagu dalam Aktivitas Pengeboran, Untuk Apa? PEP Ramba Field Gunakan Sagu dalam Aktivitas Pengeboran, Untuk Apa? Reviewed by Ridwan Harahap on Senin, Maret 10, 2025 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.