Bangun PLTP Patuha Unit 2, Geo Dipa Teken Kontrak EPC Senilai US$115 Juta

Foto: Ridwan Harahap

Jakarta, OG Indonesia -- Guna menyelesaikan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Patuha Unit 2, PT Geo Dipa Energi (Persero) resmi menandatangani perjanjian kontrak Engineering, Procurement & Construction (EPC) dengan konsorsium  PT Inti Karya Tehnik (IKPT) dan PT Wasa Mitra Engineering (WME) dengan nilai perjanjian kontrak EPC sebesar US$115 juta. 

Diketahui, Geo Dipa sebelumnya pada tahun 2014 telah merampungkan PLTP Patuha Unit 1 yang berlokasi di Gung Patuha, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dengan kapasitas 60 Megawatt (MW). Total potensi energi panas bumi yang dihasilkan di sekitar area tersebut diperkirakan mencapai 400 MW.

Adapun untuk proyek PLTP Patuha Unit 2 akan menambah kapasitas listrik sebesar 15-22 MW, melebihi dari target awal 8 MW. “Potensi kapasitas PLTP Patuha 2 melebihi target awal yang sebesar 8 MW, bisa mencapai 15-22 MW. Nilai kontrak EPC-nya US$115 juta, dengan biaya pengeboran US$400 ribu per MW, paling ekonomis,” ucap Yudistian Yunis, Direktur Utama Geo Dipa Energi, pada acara penandatangan kontrak EPC di Gedung AA Maramis, Komplek Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024).

Untuk kegiatan EPC proyek PLTP Patuha Unit 2, Yudistian mengungkapkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai 23%. “(Sementara untuk) Overall proyek ini TKDN-nya 36.95%. Diharapkan selesai pada 2027,” ujarnya.

PT Geo Dipa Energi (Persero) yang sudah berusia 22 tahun, selain mengoperasikan PLTP Patuha juga mengelola PLTP di Dieng, Jawa Tengah, di mana unit 1 PLTP Dieng telah beroperasi dengan kapasitas 60 MW. RH