Foto: Ridwan Harahap
Jakarta, OG Indonesia -- PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) giat melakukan transformasi digital perusahaan demi menunjang produktivitas dan efisiensi operasional di Wilayah Kerja (WK) Rokan yang berada di Zona 2 & 3 Regional 1 Sumatra dari Subholding Upstream Pertamina.
"Karena kalau kita tidak melakukan apa-apa, decline rate (produksi) secara umum sekitar 10-11 persen setahun," ucap Triatmojo dalam acara Digital Day PHR 2024 di kantor PHR di Jakarta, Senin (11/11/2024).
Diuraikan olehnya, PHR memiliki Digital Innovation Center yang digunakan sehari-hari untuk kegiatan operasi dengan memanfaatkan Big Data. Dari data yang banyak tersebut maka seluruh kegiatan operasi migas dapat dipantau secara real time serta diambil predictive plan atau keputusan yang tepat untuk langkah ke depannya.
"Dari A sampai Z, IT atau teknologi informasi terlibat di dalamnya, tidak bisa manual lagi dan tidak bisa hanya business as usual di zaman sekarang," tuturnya. "Kita manfaatkan teknologi untuk meningkatkan produksi, efisiensi, keamanan dan keselamatan operasi," sambungnya.
Lebih lanjut Triatmojo menerangkan, transformasi digital ini menjadi tonggak penting bagi PHR dalam menjaga stabilitas produksi, terutama karena WK Rokan mencakup lebih dari 6.400 km² dengan lebih dari 11.300 sumur aktif. Asal tahu saja, sejak alih kelola pada Agustus 2021, PHR telah melakukan lebih dari 1.300 pengeboran sumur baru. "Teknologi dan solusi yang kita buat itu berlaku untuk semua well yang ada," jelasnya.
Triatmojo menerangkan, dengan teknologi seperti Well Monitoring Systems yang menggunakan Rod Pump Simulator dan Rod Pump Controller (RPC), PHR mampu mengumpulkan data real-time untuk pemantauan produksi.
Selain itu, Mixed Reality (MR) melalui perangkat HoloLens memungkinkan inspeksi dan asistensi teknis secara virtual, sehingga mengurangi kebutuhan mobilisasi tim ke lapangan dan menekan risiko keselamatan.
Dalam upaya meningkatkan keselamatan kerja, PHR juga mengadopsi teknologi Computer Vision yang mampu mendeteksi kepatuhan karyawan terhadap penggunaan kelengkapan keamanan, seperti helm, sepatu keselamatan, dan perlengkapan lainnya.
PHR juga mengintegrasikan Geographic Information System (GIS) untuk mempermudah manajemen aset dan kendaraan di lapangan melalui aplikasi seperti SONAR dan iJourney Management System (iJMS).
Dia menambahkan, pemanfaatan teknologi tersebut juga demu mendukung program dari Presiden Prabowo Subianto terkait Swasembada Energi dan ketahanan energi. "Dalam menunjang ketahanan energi, informasi dan teknologi itu turut mewarnai dan turut berkontribusi," tegas Triatmojo. RH
Transformasi Digital PHR Genjot Produksi Minyak Rokan Demi Ketahanan Energi
Reviewed by Ridwan Harahap
on
Selasa, November 12, 2024
Rating: