Thorcon Siap Dukung Indonesia Masuki Abad Nuklir

Bob S. Effendi, Direktur Operasi PT Thorcon Power Indonesia dalam acara "3rd Anniversary PT ThorCon Power Indonesia" di Jakarta, Rabu (30/102/2024), menegaskan kesiapan perusahaannya mendukung Indonesia memasuki abad nuklir.
Foto: Ridwan Harahap

Jakarta, OG Indonesia --
PT Thorcon Power Indonesia siap mendukung Indonesia memasuki abad nuklir lewat pemanfaatan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Hal ini dikarenakan berdasarkan Undang-Undang No.59 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2025-2045, pembangunan dan pengoperasian PLTN sudah diamanatkan.

"Dalam UU ini, nuklir sudah diamanatkan, bahkan sudah bunyi harus beroperasi pada periode 2030-2034," ucap Direktur Operasi PT Thorcon Power Indonesia, Bob S. Effendi dalam diskusi "ThorCon Power, Leading Indonesia into The Nuclear Era" yang diadakan pada acara "3rd Anniversary PT ThorCon Power Indonesia" di Jakarta, Rabu (30/102/2024). 

Kemudian dari tahun 2035-2040, terang Bob, Indonesia dalam tahap ekspansi nuklir. Sementara tahun 2040-2045 sudah pada tahap industri nuklir. "Jadi artinya, kita untuk pertama kali dalam sejarah akan memasuki era abad nuklir," ujarnya.

Apalagi dalam Rancangan Peraturan Pemerintah Kebijakan Energi Nasional (RPP KEN) yang dibuat oleh Dewan Energi Nasional (DEN), disampaikan bahwa nuklir sudah masuk bauran energi dan ditargetkan PLTN sudah beroperasi pada tahun 2032. "RPP KEN ini belum ditandatangani oleh presiden, harapannya tentunya pada presiden sekarang, Presiden Prabowo dapat menandatangani RPP KEN tersebut," harap Bob.

Sugeng Suparwoto, Anggota DPR RI juga menegaskan bahwa Indonesia akan segera memasuki abad nuklir. Di mana Indonesia bisa memanfaatkan nuklir sebagai salah satu bahan bakar pembangkit listrik yang andal. "Memang di awal Capex-nya tinggi tetapi karena long term maka biayanya relatif murah, bahkan di awal pun sudah bisa setara dengan PLTU batu bara," beber Sugeng.

Lalu seiring dengan target net zero emission tahun 2060, menurut Sugeng dominannya pembakaran dari energi fosil untuk pembangkitan listrik harus ditekan. "Transisi energi ke energi baru terbarukan (EBT) bukan lagi pilihan tapi keharusan," tuturnya. Sugeng menjelaskan, untuk itu perlu dibentuk ekosistem EBT yang dapat berkembang secara baik. "Karena inilah maka nuklir menjadi penting," tegas Sugeng.

Thorcon sendiri saat ini tengah dalam masa persiapan untuk masuk proses perizinan menuju pembangunan PLTN, di mana sedang dilakukan konsultasi terkait 3S (Safety, Security, Safeguards) PLTN dengan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten). Thorcon juga telah menyampaikan proposal kepada Kementerian ESDM, DEN, hingga PLN, tentang persiapan implementasi TMSR500 sebagai calon PLTN pertama di Indonesia.

"Proposal ini cukup komprehensif, di mana salah satunya kita bikin bekerja sama dengan UGM. Proposal ini adalah proposal PLTN pertama dalam sejarah Indonesia. Jadi artinya kami sangat looking forward ke tahun 2025 dan ke depannya, bahwasannya ini suatu masa depan yang cerah sehingga Thorcon bisa menjadi PLTN pertama di Indonesia," tutup Bob. RH

Thorcon Siap Dukung Indonesia Masuki Abad Nuklir Thorcon Siap Dukung Indonesia Masuki Abad Nuklir Reviewed by Ridwan Harahap on Kamis, Oktober 31, 2024 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.