Jakarta, OG Indonesia -- Salah satu perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia PT Amman Mineral Nusa Tenggara (“AMNT”), anak perusahaan PT Amman Mineral Internasional Tbk (“AMMAN”), kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih sejumlah penghargaan pada ajang bergengsi Penghargaan Prestasi Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik 2024 (Good Mining Practice Award). Penghargaan ini diberikan kepada badan usa ha pertambangan mineral dan batubara atas komitmen dan keberhasilan dalam menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik.
Dalam ajang ini, AMNT berhasil meraih penghargaan tertinggi, berupa Trofi Good Mining Practice pada aspek Pengelolaan Teknis Pertambangan Terbaik. Selain itu, AMNT juga memperoleh tiga penghargaan lain, yaitu Penghargaan Prestasi Aditama Pengelolaan Teknis Pertambangan Mineral dan Batubara, Penghargaan Prestasi Utama Pengelolaan Konservasi Mineral dan Batubara, dan Penghargaan Prestasi Utama Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Mineral dan Batubara. Prestasi ini melanjutkan capaian AMMAN tahun lalu, yang meraih tiga penghargaan di Good Mining Practice Award 2023.
Presiden Direktur PT Amman Mineral N usa Tenggara, Rachmat Makkasau, mengatakan bahwa penghargaan ini mencerminkan komitmen AMNT untuk mencapai keunggulan dalam seluruh aspek bisnis.
“Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari tekad kami untuk menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan dengan mendorong inovasi dalam menjalankan operasi kami. Kami bangga atas pencapaian kami hingga saat ini dan terus membangun empat pilar berkelanjutan, yaitu memajukan sumber daya manusia, menjunjung tinggi etika, melestarikan lingkungan hidup, dan mengelola sumber daya,” ujar Rachmat dalam keterangan resminya, Kamis (3/10/2024).
Dalam operasionalnya, AMNT menjalankan berbagai program berkelanjutan, seperti reklamasi lahan yang dilakukan secara bersamaan dengan kegiatan operasional (concurrent reclamation), pengelolaan fasilitas pembibitan/persemaian (nursery) oleh masyarakat, konservasi mata air, pelestarian kawasan konservasi perairan Gili Balu, dan beragam inisiatif keberlanjutan lainnya. Berbagai program tersebut bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar, yang sesuai dengan misi perusahaan untuk menciptakan warisan terbaik bagi generasi mendatang.
Digelar pertama kali pada tahun 2020, Good Mining Practice Award merupakan penghargaan bergengsi di sektor pertambangan mineral dan batubara yang dianugerahkan oleh Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Penghargaan ini ditujukan untuk mengapresiasi pencapaian perusahaan pertambangan dalam menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik serta mendorong motivasi untuk terus meningkatkan prestasi dan kinerja.
Dalam menentukan pemenang di setiap kategori, penghargaan ini menilai lima aspek utama, yakni konservasi, pengawasan teknis penambangan, pengawasan perlindungan lingkungan, pengawasan kesehatan dan keselamatan kerja (K3), serta usaha jasa pertambangan. RH