Nillian Mulemi, CEO Petrofund Namibia menemui sepuluh pekerjanya yang tengah mengikuti training di IDTC Pertamina Drilling di Indramayu, Jawa Barat. |
Indramayu, OG Indonesia -- CEO Petroleum Training and Education Fund (Petrofund) asal Namibia, Nillian Mulemi melakukan kunjungan ke Indonesia Drilling Training Center (IDTC) milik PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina, yang berada di Desa Kaplongan, Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Kunjungan CEO Petrofund Namibia ke IDTC dimaksudkan untuk melihat pelaksanaan program pelatihan drilling (roughneck). “Ini adalah follow up visit setelah penandatanganan Mou dengan Pertamina untuk bekerja sama dalam training yang telah dimulai sejak bulan Juli 2024. Saya sangat terkesan dengan progres yang telah berjalan. Sepuluh orang peserta yang dikirim mengikuti pelatihan selain diberikan materi juga mengunjungi rig di lokasi kerja yang berada di onshore maupun offshore," ucap Nillian Mulemi usai melihat proses training dan fasilitas di IDTC.
“Ini adalah pusat pelatihan yang luar biasa. Pelatihan ini menawarkan kami solusi pelatihan terintegrasi. Karena ini adalah solusi yang tepat bagi kami, minat kami adalah untuk melatih kru pengeboran. IDTC menawarkan solusi proyek tersebut, programnya luar biasa. Kami mempertimbangkan untuk mengirimkan kru pada level berikutnya, diharapkan semua peserta untuk menyelesaikan program ini dengan baik. Saya juga mengunjungi dan melihat langsung rig pengeboran,“ sambungnya.
Vice President Rig Services Operation Pertamina Drilling, Komara Media menerangkan IDTC merupakan sebuah pusat pelatihan pengeboran milik Pertamina Drilling yang telah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dalam bidang pengeboran dengan tenaga pelatih berpengalaman lebih dari 30 tahun dalam bidang pengeboran.
Pria yang akrab dipanggil Komedi ini juga menambahkan, IDTC memiliki assessor yang terakreditasi dan instruktur yang berpengalaman dengan background pekerja di bidang migas. IDTC juga mengedepankan pelatihan secara praktek karena memiliki satu unit rig dan satu simulator well control.
"Kami berharap melalui kunjungan dari CEO Petrofund ke IDTC dapat memberikan gambaran bagaimana PTC dan PDSI menyampaikan training dengan baik sehingga dapat membuka peluang kerja sama selanjutnya," ujar Komedi.
Tim dari Petrofund yang sedang mengikuti training di ITDC sejka pertengahan Juli 2024 hingga Oktober 2024 akan mempelajari pelatihan roughneck drilling secara intensif, termasuk aspek-aspek Health, Safety, Security, and Environment yang relevan. Langkah pengembangan SDM yang dilakukan Petrofund tersebut dilatarbelakangi penemuan sumber minyak di lepas pantai Namibia pada Februari 2022.
Sebagai informasi, sebelum Petrofund Namibia, IDTC telah sukses mengadakan program capacity building dengan peserta dari Tanzania Petroleum Development Corporation (TPDC) pada triwulan I 2024. RH