Foto: Ridwan Harahap
Jakarta, OG Indonesia -- Mubadala Energy, perusahaan energi internasional yang berkantor pusat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, mengumumkan dua tonggak penting dalam aktivitas eksplorasinya di perairan Andaman, sebelah utara pulau Sumatra, Indonesia.
Seperti diketahui, Mubadala Energy bersama dengan Harbour Energy telah dianugerahi Wilayah Kerja (WK) Central Andaman dari Kementerian ESDM pada Selasa (3/9/2024, di mana Harbour memegang 60% participating interest (PI) sekaligus operator dan Mubadala Energy memegang 40% PI. Akuisisi ini memperkuat strategi pertumbuhan Mubadala Energy di Laut Andaman serta memberikan prospektivitas tambahan di cekungan tersebut.
Selain itu, Mubadala Energy juga telah mengonfirmasi keberhasilan dan penyelesaian yang aman dari operasi pengeboran di Andaman Selatan, dengan penilaian penemuan Layaran. Operasi eksplorasi dan penilaian, yang meliputi Layaran-1, Tangkulo-1, Layaran-2, dan Layaran-2ST1 di Andaman Selatan, menunjukkan potensi multi-TCF di cekungan Laut Andaman. Aktivitas eksplorasi dan pengujian tersebut memanfaatkan teknologi canggih untuk memastikan operasi pengeboran yang efisien dan aman.
Adnan Bu Fateem, Chief Operating Officer, Mubadala Energy, mengatakan keberhasilan penawaran untuk blok Central Andaman merupakan perkembangan strategis penting yang akan membuka peluang potensial lebih lanjut.
"Dengan memanfaatkan kemampuan operasional dan pemahaman mendalam kami tentang cekungan tersebut, kami berada pada posisi yang tepat untuk mewujudkan potensi Andaman Selatan dan Tengah dan berharap dapat bekerja sama dengan mitra dan pemangku kepentingan pemerintah untuk mengembangkan proyek-proyek ini," ucap Adnan Bu Fateem dalam keterangan resmi perusahaan, Rabu (11/9/2024).
Abdulla Bu Ali, Presiden Direktur Mubadala Energy Indonesia, menambahkan bahwa pihaknya sangat senang telah menyelesaikan operasi pengeboran di Andaman dengan sukses sambil mempertahankan operasi yang aman. "Hasilnya tidak hanya menjadi kemenangan bagi tim kami, tetapi juga tonggak penting bagi perusahaan kami yang akan mendukung transisi energi dan prioritas ketahanan energi Indonesia," kata Abdulla Bu Ali.
Kampanye multi-sumur di Andaman Selatan dan Andaman II ini telah memungkinkan Mubadala Energy dan mitranya untuk mengonfirmasi sumber daya penting yang ditemukan di tempat yang berpotensi memainkan peran penting dalam lanskap energi Indonesia dan Asia Tenggara. Perusahaan secara aktif membentuk strategi untuk mengembangkan sumber daya ini menjadi produksi secepat mungkin. RH