Jakarta, OG Indonesia -- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN) baru-baru ini meraih penghargaan ‘World’s Most Trustworthy Companies 2024’ atau perusahaan paling terpercaya versi Majalah Newsweek. Perusahaan tambang tembaga dan emas ini menempati urutan 15 dari 53 perusahaan di berbagai negara untuk kategori ‘Materials and Chemicals.’
Vice President Corporate Communications & Investor Relations AMMAN, Kartika Octaviana, mengungkapkan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan publik kepada AMMAN. Penghargaan ini diperoleh karena AMMAN selalu mengutamakan integritas dalam menjalankan bisnis operasional.
“Komitmen terhadap keunggulan dan kualitas tinggi juga terus kami jaga dengan melakukan perbaikan secara terus menerus, sehingga memperkuat reputasi kami sebagai pemimpin dalam kinerja operasional di industri pertambangan. Kami melihat hal inilah yang menjadi kunci untuk membangun kepercayaan publik,” ujar Kartika, Senin (9/9/2024).
Dia menjelaskan, AMMAN telah melakukan berbagai upaya transformasi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional. Salah satu langkah berani yang dilakukan AMMAN segera setelah akuisisi adalah menutup 40 persen kapasitas penambangan selama tiga bulan pada tahun 2017 untuk menyusun ulang rencana penanambangan, sehingga alat gali dan alat angkut bekerja lebih produktif dan efisien.
“Gebrakan ini mampu meningkatkan volume production blasting secara signifikan dengan fragmentasi yang optimal,” ungkap Kartika.
Kini, AMMAN tengah menjalankan berbagai proyek ekspansi. Antara lain proyek smelter tembaga dan precious metal refinery, ekspansi processing plant, serta seluruh fasilitas pendukungnya. Mega proyek tersebut diharapkan dapat semakin mendukung posisi AMMAN untuk menjadi bisnis pertambangan yang terus bertumbuh dan unggul.
Perusahaan yang masuk dalam penilaian ‘World’s Most Trustworty Company’ adalah perusahaan yang tercatat di bursa efek di 20 negara target, dengan pendapatan lebih dari US$ 500 juta. Newsweek bekerja sama dengan perusahaan penelitian data global Statista telah melakukan survei terhadap 70 ribu pastisipan di 20 negara tersebut.
Setiap partisipan memberikan penilaian terhadap perusahaan yang mereka kenali dari tiga perspektif, yakni Kepercayaan (calon) Investor, Kepercayaan (calon) Pelanggan, dan Kepercayaan (calon) Karyawan. Selain itu, penilaian juga meliputi social listening dengan memantau sentimen atas perusahaan di internet dan media sosial. RH