Jakarta, OG Indonesia -- Iring-iringan kirab bendera 40 mitra perguruan tinggi Beasiswa Pertamina Sobat Bumi dimeriahkan tarian daerah dan penampilan drumband, menjadi pembuka acara Welcoming Awardee Beasiswa Pertamina Sobat Bumi 2024 bertema “Energi Sobat Bumi Membangun Negeri” di Pertamina Arena, pada Rabu, 4 September 2024, diadakan secara hybrid. Sejalan dengan semangat Sobat Bumi, 520 penerima beasiswa dari 40 mitra perguruan tinggi mengenakan aksesoris dari sampah daur ulang dalam acara ini.
Komisaris Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri berpesan agar para penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi bertumbuh menjadi pemimpin yang unggul dan punya semangat Sobat Bumi.
“Kalian sekarang telah resmi menyandang titel Sobat Bumi atau SoBI, artinya Pertamina ingin kalian tidak hanya berprestasi secara akademis tetapi juga punya cinta kasih terhadap sesama dan alam sekitar. Menjadi pemimpin berintegritas yang mampu membawa masyarakat lepas dari kesusahan dan menjaga sumber daya alam negeri ini. Sama seperti semangat Pertamina yang kini menuju transisi energi untuk mewujudkan net zero emission 2060 dan membawa manfaat yang berkelanjutan,” ujar Simon.
Senada, Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina Erry Sugiharto berharap para penerima beasiswa mampu bertumbuh menjadi cendekiawan muda yang membawa masa depan berkelanjutan untuk negeri.
‘’Saya mengamanahkan kepada para penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi bahwa mengejar prestasi akademik dan keahlian adalah keharusan untuk menjawab tantangan bonus demografi. Namun jangan berhenti di situ, kalian harus memiliki inisiatif dan aksi nyata, berkontribusi dalam memitigasi perubahan iklim. Dengan semangat Energizing the Nation, salurkan energi kebaikan untuk memberdayakan masyarakat dan melestarikan bumi,’’ tambah Erry.
Pesan untuk Awardee Beasiswa Pertamina Sobat Bumi juga disampaikan secara daring oleh Direktur Penunjang Bisnis Pertamina Erry Widiastono.
“Kepada para penerima beasiswa, saya ingin menyampaikan selamat atas pencapaian kalian. Ini adalah awal dari perjalanan panjang. Manfaatkanlah beasiswa ini sebaik-baiknya untuk menggali potensi diri, mengembangkan ilmu pengetahuan, memperluas wawasan, dan membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat,” pesan Erry Widiastono.
Pertamina sebagai perusahaan energi nasional, memiliki komitmen kuat untuk mengusung keberlanjutan atau sustainability yang diterapkan juga dalam program Beasiswa Pertamina Sobat Bumi. Untuk itu, para penerima beasiswa diwajibkan untuk melakukan green initiative berupa kegiatan Aksi Sobat Bumi (Aksi SoBI) dan Desa Energi Berdikari Sobat Bumi (DEB SoBI).
Dalam acara Welcoming Awardee pencapaian-pencapaian dua kegiatan tersebut ditampilkan pada Sobat Bumi gallery walk. Para penerima beasiswa berhasil menginisiasi 24 DEB SoBI terdiri dari 19 Pembangkit Listrik Tenaga Surya, 2 biogas, dan 3 hybrid (PLTS dan Biogas). Adapun listrik yang dihasilkan sebesar 44.651 kWh/tahun dan biogas yang dihasilkan sebesar 2689,2 m3. DEB yang mereka hasilkan mampu membawa efisiensi biaya listrik Rp 64.476.304/tahun serta efisiensi Biaya LPG Rp 11.429.100/tahun. Sebanyak 1.725 orang dari UMKM, kelompok tani, dan rumah tangga menerima manfaat dari DEB SoBI.
Sementara lewat Aksi Sobat Bumi, para penerima beasiswa berhasil mengumpulkan 4.5 ton sampah diolah menjadi 25 produk inovatif hasil olahan sampah. Kemudian, para penerima juga menanam 22.682 bibit pohon, yang terdiri dari 19.922 bibit mangrove, 1.525 bibit jenis trembesi/cempaka/angsana, dan 1.235 bibit pohon penyerap karbon lainnya.
Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari menyampaikan tahun ini penerima beasiswa ditantang untuk mengembangkan DEB SoBI bahkan mereplikasinya ke desa-desa lainnya. Harapannya tahun ini tercipta 16 DEB SoBI baru.
“Kalian sudah menjadi keluarga Sobat Bumi dan Pertamina Foundation sebagai pelaksana beasiswa ini wajib memberikan yang terbaik untuk tumbuh kembang kalian. Maksimalkan dengan baik untuk meningkatkan value diri sendiri sehingga kalian punya daya saing tinggi untuk menghadapi dunia kerja ke depannya. Gerakkan isu sustainability sesuai tagline Sobat Bumi Cintai Bumi Selamatkan Bumi, jadilah cahaya yang melahirkan cahaya-cahaya baru,” tutup Agus. RH