Luwuk, OG Indonesia -- Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya dunia pendidikan terhadap peranan industri hulu migas dalam mendukung ketersediaan energi nasional, manajemen Pertamina EP Donggi Matindok Field yang merupakan bagian dari Zona 13, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina, melakukan Kegiatan Goes To Campus di Universitas Muhammadiyah Luwuk, pada Jumat (23/8/2024).
Andi Famdiyazi, selaku Pjs Manager Donggi Matindok Field mengatakan selain meningkatkan pengetahuan tentang peranan Pertamina dalam sektor energi dan pembangunan khususnya masyarakat lokal, kegiatan ini meningkatkan hubungan baik dan kolaborasi antara Pertamina dengan sektor akademisi.
Tema kegiatan ini merujuk pada tema besar PT Pertamina (Persero) yakni Energizing The Future Together dalam rangka meningkatkan kolaborasi antara Perusahaan dan sektor akademisi guna menjawab tantangan Trilemma Energy yakni energy security (ketahanan energi), energy affordability (keterjangkauan biaya energi), dan environmental sustainability (keberlanjutan lingkungan).
Andi menyampaikan, trilemma energy merupakan elemen penting yang saling terkait dalam transisi energi. PEP Donggi Matindok Field yang merupakan hulu dari kegiatan eksplorasi dan produksi gas bumi senantiasa membutuhkan dukungan dalam memenuhi permintaan energi saat ini dan masa depan. Selain itu, Perusahaan juga membutuhkan support untuk senantiasa dapat melaksanakan keberlanjutan bisnis termasuk rencana transisi energi yang ramah lingkungan guna mitigasi perubahan iklim dan bisnis rendah karbon.
Juang Maradona Irawan, HSSE Superintendent PEP Donggi Matindok Field, turut menyampaikan komitmen Perusahaan dalam mengelola lingkungan secara berkelanjutan. Upaya ini diwujudkan melalui berbagai kebijakan dan strategi lingkungan khususnya dalam pengendalian pencemaran air, udara, pengelolaan limbah, serta perlindungan keanekaragaman hayati.
Selain itu, perusahaan secara konsisten melakukan program-program pemberdayaan masyarakat sebagai bentuk komitmen Perusahaan terhadap pemangku kepentingan khususnya masyarakat di sekitar wilayah operasi.
Sr Officer CommRels & CID Zona 13 Setiadi menyampaikan pelaksanaan program pemberdayaan di masyarakat berdasarkan perencanaan yang matang dengan pelibatan multistakeholder yang berdasarkan pada permasalahan dan potensi di daerah sasaran program.
"Selain menjadi komitmen Perusahaan sesuai visi dan misi sebagai Perusahaan yang bermanfaat untuk pemangku kepentingan, program pemberdayaan masyarakat juga menjadi perwujudan strategis yang mendukung capaian sustainable development goals dan sejalan dengan penerapan environmental, social, & governance (ESG),” ujarnya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Luwuk Sutrisno K Djawa menyambut baik kegiatan dan kolaborasi ini sebagai langkah positif Perusahaan untuk melibatkan kampus-kampus disekitar wilayah operasi dalam mendukung ketahanan energi nasional. “Momen ini sekaligus memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk selalu mengoptimalkan potensi dan kemampuan diri dalam menyongsong masa depan yang lebih baik,” katanya.
Kegiatan yang turut dihadiri lebih dari 50 mahasiswa ini menjadi wadah bagi PEP Donggi Matindok Field untuk meningkatkan pemahaman serta dukungan masyarakat dalam menghadapi tantangan industri energi di level universitas. Sebab mahasiswa merupakan generasi muda yang akan meneruskan pengelolaan energi ini. RH