Medan, OG Indonesia -- Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Iwan Prasetya Adhi mengungkapkan, terkait rencana pembangunan Transmisi Pipa Gas Dumai - Sei Mangkei yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan diperkirakan rampung pada tahun 2027 mendatang, telah membuka peluang bagi pembangunan jargas baru sebanyak 600 ribu Sambungan Rumah (SR).
Untuk itu, PGN diharapkan dapat mengantisipasi hal tersebut agar pemanfaatan infrastrukturnya optimal. "PT PGN diharapkan bisa mengantisipasi pembangunan pipa Dumai – Sei Mangkei. Misalnya mencari data calon pelanggan secara lebih intensif supaya nanti ketika pipa sudah terbangun, kita punya data untuk mengembangkan jargas dengan menggunakan infrastruktur tersebut,” kata Iwan dalam kegiatan monitoring dan evaluasi pengawasan usaha pengangkutan/niaga gas bumi dan jargas rumah tangga/pelanggan kecil wilayah Medan oleh PGN di Medan, Sumatra Utara, Kamis dan Jumat (11-12/7/2024).
Iwan menerangkan, di samping gas yang selalu tersedia, pelanggan jargas rumah tangga telah merasakan manfaat dari pemakaian jargas, yaitu biaya yang dikeluarkan lebih murah jika dibandingkan menggunakan LPG.
Division Head, Regional Sales & Customer Management PT PGN Sales and Operation (SOR) I Misbachul Munir mengapresiasi monitoring penyaluran gas bumi yang dilakukan BPH Migas. Pihaknya juga berkomitmen untuk terus meningkatkan penggunaan jargas rumah tangga.
“Kami mengapresiasi BPH Migas yang melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pendistribusian gas di wilayah Medan. PGN berkomitmen untuk selalu meningkatkan pelayanan dalam pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan masyarakat yang ada di wilayah Medan,” tuturnya.
Pelanggan jargas rumah tangga di Medan tercatat sekitar 47.948 sambungan rumah (SR), yang terdiri dari jargas yang dibangun melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta jargas mandiri melalui Program Sayang Ibu.
Berdasarkan hasil kunjungan lapangan, BPH Migas mendapati kondisi di mana masyarakat dapat memasak di rumah pengguna jargas yang bahan bakarnya tersedia 24 jam.
Selain mengunjungi Kantor PGN Medan, serta Meter Regulating System (MRS) dan Regulating System (RS) di Kecamatan Medan Denai, BPH Migas juga memonitor Stasiun Gas Pasar IX di Deli Serdang untuk memastikan kelancaran pasokan gas di wilayah Medan dan sekitarnya. Alokasi gas bumi untuk wilayah Medan, antara lain berasal dari Pertamina Hulu Energi North Sumatera Offshore (PHE NSO), Pema Global Energi, Triangle Energi, serta Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional 1. RH