Jakarta, OG Indonesia -- Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto menyampaikan bahwa SKK Migas terus mendorong realisasi aktivitas utama eksploitasi 2024. Hingga pertengahan tahun, realisasi kegiatan pengeboran sumur pengembangan mencapai 358 sumur dengan outlook akhir tahun akan bisa diselesaikan 931 sumur.
Sedangkan untuk kegiatan workover, hingga Juni 2024 berhasil diselesaikan 489 sumur atau meningkat 107% dan kegiatan well service mencapai 17.941 kegiatan atau 101% dari target.
"Upaya kegiatan pemboran sumur eksploitasi secara masif masih belum diimbangi dengan ketersediaan rig. Namun kami optimis hingga akhir tahun 2024 bisa menyelesaikan hingga 931 pemboran sumur pengembangan atau nantinya lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun 2023 yang sebanyak 799 sumur," papar Dwi dalam konferensi pers capaian tengah tahun hulu migas di Jakarta, Jumat (19/7/2024).
Sedangkan kegiatan pengeboran sumur eksplorasi telah diselesaikan 17 sumur dari target 21 sumur. Berdasarkan perkembangan hingga saat ini, diperkirakan target pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 48 dapat diselesaikan seluruhnya.
Adapun untuk penyelesaian proyek hulu migas yang berhasil diselesaikan hingga Juni 2024 sebanyak 8 proyek dari 15 proyek yang ditargetkan hingga akhir tahun 2024.
Kegiatan studi G&G dari target 92, berhasil diselesaikan 113 atau mencapai 112%. Untuk kegiatan seismik 2D telah diselesaikan sepanjang 2.609 km dan 3D seluas 3.593 km2.
"Kami juga secara konsisten mendukung program pemerintah dalam penggunaan produk lokal. Hingga Juni 2024 realisasi pengadaan barang/jasa hulu migas mencapai USD4,35 miliar dengan angka TKDN mencapai 57,52% atau USD2,26 miliar yang setara dengan Rp40 triliun yang dinikmati oleh pengusaha dalam negeri," ujar Dwi.
Terkait transisi energi dan upaya mengurangi emisi karbon, SKK Migas dan KKKS terus melaksanakan program low carbon initiative (LCI), salah satunya adalah kegiatan penanaman pohon yang hingga Juni 2024 sudah ditanam sebanyak 455,3 ribu pohon atau 28,5% dari target 1,6 juta pohon, dengan potensi penyerapan emisi karbon sebanyak 885,4 ribu ton CO2 per tahun.
SKK Migas juga terus mendukung penerapan corporate governance dengan memperkuat pakta integritas di industri hulu migas dan membangun akuntabilitas pengelolaan industri hulu migas. Pada Maret 2024 yang lalu, SKK Migas kembali Mendapatkan opini Wajar Tanpa Modifikasi (unmodified opinion) dari kantor akuntan publik. Sehingga SKK Migas telah mempertahankan hasil audit Wajar Tanpa Modifikasian selama 9 Tahun secara berturut-turut. RH