IBS 2024 Siap Jawab Isu Strategis Industri Baterai Lokal dan Internasional

Jakarta, OG Indonesia -- National Battery Research Institute (NBRI) bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) dan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) serta Pamerindo Indonesia sebagai co-organizer, akan menyelenggarakan IBS 2024 yang akan dilaksanakan di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, pada 29-30 Juli 2024. Tema dari summit ini adalah "The Future Battery Technology from Upstream to Downstream for Accelerating Clean Energy Transition.” 

IBS 2024 menjadi event strategis menuju Indonesia International Sustainable Forum (ISSF) 2024. Acara ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan penyelenggaraan International Battery Summit 2023 pada 1-2 Agustus 2023 di Grand Sahid Jaya, Jakarta, dengan partisipasi lebih dari 172 industri, asosiasi, dan institusi serta 48 pembicara terkemuka dari 12 negara.

"IBS 2024 akan menjawab isu-isu strategis di masing-masing rantai pasok industri baterai lengkap dengan solusi lokal maupun internasional. Hal ini akan diulas secara holistik teknologi baterai canggih, mineral kritis dan penambangan, manufaktur baterai, berbagai aplikasi pada penyimpanan energi untuk energi terbarukan dan kendaraan listrik, daur ulang menuju ekonomi sirkular, infrastruktur pendukung ekosistem kendaraan listrik, peluang bisnis dan investasi, kebijakan dan diplomasi, pengetesan dan standarisasi baterai, serta pengembangan sumber daya manusia," kata Prof. Evvy Kartini, Founder NBRI dalam keterangannya, Selasa (9/7/2024).

Ada enam nilai strategis yang dihadirkan oleh International Battery Summit 2024: 

(1) Menghadirkan jaringan global industri baterai dan ekosistemnya, mempertemukan para leader untuk kolaborasi yang lebih kuat di tengah pertumbuhan pesat permintaan baterai untuk kendaraan listrik. 

(2) Mendorong pemerintah untuk menerapkan kebijakan dan regulasi di industri baterai dan ekosistemnya di era transisi energi bersih. 

(3) Mengeksplorasi teknologi baterai masa depan dari hulu ke hilir. Menunjukkan inovasi terbaru dan solusi keberlanjutan rantai nilai baterai dari penambangan hingga daur ulang. 

(4) Membuka peluang business matching dan investasi dengan semua pemangku kepentingan melalui interaksi langsung dengan para pelaku industri. 

(5) Mendorong terjadinya aliansi strategis antar entitas bisnis di industri baterai dan ekosistemnya, serta meningkatkan kemitraan strategis guna memperkuat posisi binsis di pasar global yang kompetitif. 

(6) Menjadi pelopor International Battery Summit di Indonesia. Guna menempatkan Indonesia sebagai pusat industri baterai dunia.

IBS 2024 akan menghadirkan lebih dari 50 pembicara terkemuka dan lebih dari 300 peserta dari 20 negara. Kondisi terkini industri baterai dan kendaraan listrik global akan disampaikan oleh para ahli, melibatkan pembuat kebijakan, badan regulasi kementerian, lembaga standarisasi, dan lain-lain. Selain itu, peta jalan Indonesia untuk menjadi pemain utama dalam industri baterai dan kendaraan listrik global akan disampaikan oleh perwakilan pemerintah.

Acara ini turut meresmikan fasilitas pengujian baterai terlengkap di Indonesia kolaborasi antara PT Carsurin Tbk dan NBRI. Juga akan ada penandatanganan MoU kerja sama antara NBRI dengan KADIN dan NBRI dengan Daya Dimensi Indonesia (Dayalima), guna mendorong iklim inovasi & investasi serta peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya pada industri baterai.

"Harapannya, International Battery Summit 2024 akan menjadi event penting untuk menghadirkan aliansi strategis guna menghadirkan peluang bisnis dan kolaborasi untuk mendukung Indonesia sebagai pemain penting dalam industri baterai global," ucap Prof. Evvy.

Adapun, National Battery Research Institute (NBRI) adalah lembaga independen swasta yang bergerak di bidang penelitian, pengembangan sumber daya manusia, dan pengetesan baterai dan standarisasi, dengan visi untuk menjadikan Indonesia berdikari di bidang Energi. Salah satu misi NBRI adalah sebagai sebuah platform terdepan yang mempertemukan para ilmuwan, akademisi, mitra industri, pemerintah, dan semua pemangku kepentingan yang fokus pada teknologi baterai untuk kendaraan listrik dan energi terbarukan. RH