Vertical garden ini ditanami dengan berbagai jenis tanaman seperti jaburan (Ophiopogon jaburan), suji hijau (Dracaena angustifolia), sirih gading (Epipremnum aureum), dan philo brekele (Philodendron burle-marxii).
“Tanaman-tanaman ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap penurunan polutan di udara sekitar kampus,” ujar Ketua Umum Himpasiling UI Periode 2023/2024, Edison Reinkarnasi Gulo, Jumat (19/7/2024).
Selaku Ketua Umum Himpasiling UI Periode 2023/2024, Edison menyerahkan vertical garden secara simbolis kepada Direktur SIL UI, Dr. dr. Tri Edhi Budhi Soesilo pada Rabu, 10 Juli 2024. Taman vertikal ini terletak di sisi timur Gedung SIL UI dengan ukuran 8 x 3 meter persegi dan dibangun dalam waktu singkat dari 31 Mei hingga 3 Juni 2024.
Edison menyampaikan apresiasinya kepada PT Energi Mega Persada Tbk, perusahaan di sektor hulu minyak dan gas bumi, yang telah mendukung terlaksananya proyek ini.
"Vertical garden ini bukan hanya sekedar menambah estetika di lingkungan SIL, tapi juga sebagai wujud nyata komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan dan upaya penghijauan di lingkungan kampus," katanya.
Direktur SIL Tri Edhi Budhi Soesilo mengatakan sebagai insan Ilmu Lingkungan, seyogyanya tidak hanya omong saja bahwa ramah lingkungan, bersih, tetapi tidak diwujudkan. "Impian itu alhamdulillah telah diijabah Allah SWT dan berhasil diwujudkan beberapa waktu terakhir. Tinggal bagaimana keberlanjutannya,” ujar Budhi.
Dalam kesempatan tersebut, selaku pimpinan SIL, Budhi menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada dedikasi dan juga sumbangsih pikiran, aktivitas, dan karya nyata berupa vertical garden.
Sebagai bentuk tanggung jawab bersama, pemeliharaan taman vertikal ini akan dilakukan secara kolektif oleh seluruh civitas academica SIL UI. Himpasiling UI akan terus mengoordinasikan dan memantau pemeliharaan taman ini untuk memastikan fungsinya tetap optimal dan memberikan manfaat ekologis yang berkelanjutan. RH
Reviewed by Ridwan Harahap
on
Jumat, Juli 19, 2024
Rating:
