Denpasar, OG Indonesia -- Bali terkenal dengan daerah tujuan wisata dan menjadi tempat perhelatan nasional hingga internasional. Agar seluruh kegiatan berjalan lancar, diperlukan pasokan energi yang baik, seperti Bahan Bakar Minyak (BBM), yaitu Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) atau solar, Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) atau pertalite, Jenis Bahan Bakar Umum (JBU), serta Avtur.
Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Basuki Trikora Putra menyampaikan hal itu dalam kunjungan kerja ke Provinsi Bali, Kamis dan Jumat (18-19/7/2024).
“Bali menjadi beranda ketersediaan BBM, karena selain daerah tujuan wisata juga menjadi lokasi event berskala nasional dan internasional. BPH Migas mengharapkan agar PT Pertamina Patra Niaga menjaga pasokan dan pendistribusian BBM dengan sebaik-baiknya,” ungkap pria yang kerap dipanggil Tiko ini.
Berdasarkan hasil kunjungan, Tiko menyampaikan ketersediaan dan pendistribusian BBM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maupun kegiatan lainnya berjalan dengan baik.
“Sesuai monitoring lapangan, pasokan dan distribusi BBM di Bali berjalan lancar. Masih banyak event internasional yang akan diselenggarakan di Bali hingga akhir 2024. Kami ingin memastikan pasokan BBM termasuk avtur cukup tersedia di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Semoga Bali tetap dapat menerima tamu-tamu internasional untuk tujuan wisata dan kegiatan-kegiatan yang berskala besar,” lanjutnya.
Salah satu event internasional yang akan digelar adalah Bali Internasional Airshow pada 18-21 September 2024 mendatang. Bali Internasional Airshow merupakan pameran produk dan teknologi penerbangan skala dunia.
SPBU Diimbau Tertib Administrasi
Dalam rangkaian kunjungan kerja di Bali, Tiko juga melakukan monitoring penyediaan dan pendistribusian BBM subsidi dan kompensasi ke beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kawasan Denpasar dan Gianyar.
“Kami memastikan ketersediaan dan pendistribusian BBM untuk seluruh masyarakat Bali tersedia cukup dan pendistribusian berjalan baik,” ungkapnya.
Tiko mengingatkan agar SPBU tetap menjaga keandalan sarana dan fasilitas, menjunjung tinggi keselamatan migas, meningkatkan pelayanan, serta menjaga tertib administrasi terkait konsumen pengguna JBT dan JBKP. Apalagi, saat ini tengah dilakukan pencatatan kendaraan pengguna JBKP atau pertalite.
“Pesan kami agar pencatatan konsumen pengguna pertalite ini dilaksanakan secara persuasif. Yang penting telah dilakukan pendataan oleh Pertamina Patra Niaga untuk dapat melihat pengguna konsumen pertalite itu seperti apa,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Sales Area Manager PT Pertamina Patra Niaga wilayah Bali Endo Eko Satryo mengatakan, stok BBM untuk mendukung berbagai kegiatan masyarakat dan event nasional, serta internasional di Bali dalam keadaan cukup. “InsyaAllah dari Pertamina untuk stok BBM JBT, JBKP dan avtur siap mendukung semua kegiatan,” katanya.
Terkait pendataan konsumen JBKP agar subsidi tepat sasaran, Endo mengungkapkan bahwa pihaknya senantiasa melakukan sosialisasi ke masyarakat maupun stakeholder. RH
Reviewed by Ridwan Harahap
on
Sabtu, Juli 20, 2024
Rating:
