Bontang, OG Indonesia -- Anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai subholding Upstream Pertamina, Badak LNG, melalui Tim PROPER Keanekaragaman Hayati & Comdev Badak LNG atau disingkat Tim PROPER Kehati, menggelar Pelatihan Pengenalan dan Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Kampung Terapung Tihi-tihi, Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan, Bontang, Kalimantan Timur pada Kamis (11/7/2024).
Pelatihan tersebut merupakan bentuk program konservasi yang dilakukan oleh tim Keanekaragaman Hayati Badak LNG. Pelatihan berfokus pada pengenalan TOGA yang dapat diaplikasikan di kampung terapung yang nantinya selain memberikan keindahan lingkungan, juga akan menjadi apotek hidup di Kampung Terapung Tihi-tihi yang dapat digunakan sebagai penunjang upaya peningkatan kesehatan oleh warga Kampung Terapung Tihi-tihi.
Pelatihan dihadiri oleh Director & COO Badak LNG, Teten Hadi Rustendi beserta jajaran manajemen, Ketua RT 17, Muslimin, Ketua Kelompok Samudera, Lisna, serta diikuti oleh 25 peserta dari anggota kelompok di Kampung Terapung Tihi-tihi. Narasumber pada kegiatan tersebut yang pertama adalah Indah Purnamasari sebagai owner dari Dapur Jamu Ibu yang bergerak di bidang penjualan produk jamu herbal. Pembicara kedua adalah Debby Aprilia Analita dari Mahasiswa Magang COOP 39 penempatan Kultur Jaringan Badak LNG.
Melalui pelatihan ini peserta diajarkan terkait budidaya jahe merah dan bunga telang, mulai dari pengenalan manfaat, pemilihan media tanam yang tepat, pemupukan, dan perawatan hingga proses panen. Peserta juga diajak untuk mencicipi langsung jamu yang terbuat dari olahan jahe dan bunga telang.
Director & COO Badak LNG, Teten Hadi Rustendi, mengungkapkan, "Ini adalah program yang sangat bagus untuk kita semua karena jika kita lihat sebelumnya fokus selama ini hanya di budidaya rumput laut, dan kini ada keanekaragaman hayati yang lainnya, jika rumput laut kegiatan untuk bapak-bapak, kegiatan ini bisa menjadi kegiatan positif untuk ibu-ibu."
Teten juga menyampaikan komitmen Perusahaan serta harapan dari kegiatan tersebut. “Badak LNG juga akan mendukung kegiatan ini dalam berbagai bentuk seperti pendampingan atau mempersiapkan benih, dan semoga apa yang kita mulai hari ini akan memberikan kebaikan dalam hidup kita nantinya,” imbuhnya.
Witono sebagai tim Leader Kehati Badak LNG menyampaikan, “kegiatan ini adalah bentuk sharing dari kami dalam memberikan pengetahuan yang kami miliki untuk mengembangkan tanaman TOGA yang fungsinya sebagai apotek hidup keluarga.”
Mewakili warga Kampung Terapung Tihi-tihi, Muslimin mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas dilaksanakannya program ini. “Kami bersyukur dan berterimakasih kepada Badak LNG, yang telah mengadakan kegiatan ini, kami merasa bangga, ilmu dan pengetahuan ini sangat bermanfaat untuk keluarga kami dan akan kami sharing kepada teman-teman lainnya,” ungkap Muslimin.
Kegiatan ini sejalan dengan penerapan aspek Enviromental, Social, and Governance (ESG) serta Sustainable Development Goals (SDGs) pada poin 3 yaitu kesehatan yang baik dan kesejahteraan. Oleh karenanya, program ini merupakan bentuk kontribusi Badak LNG dalam melakukan konservasi keanekaragaman hayati.
Beasiswa BESCA
Badak LNG juga meluncurkan program beasiswa Badak Excellence Scholarship (BESCA). Program BESCA merupakan pengembangan dari program beasiswa sebelumnya dengan memberikan beasiswa penuh untuk pelajar jenjang SD, SMP, dan SMA di Kota Bontang yang telah berjalan sejak tahun 2021. Para pelajar yang terpilih berkesempatan untuk menempuh pendidikan secara gratis di Yayasan Pendidikan Vidya Dahana Patra atau lebih popular disebut Yayasan Vidatra, salah satu sekolah unggulan di Kota Bontang.
Naskah kesepakatan pelaksanaan program BESCA antara siswa/i dengan perusahaan telah ditandatangani. Acara penandatanganan tersebut dilaksanakan pada Senin, 15 Juli 2024, di Main Hall Town Center Badak LNG.
Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Pemerintah Kota Bontang, yakni, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang Bambang Cipto Mulyono, Director & COO Teten Hadi Rustendi beserta Manajemen Badak LNG, Ketua Umum Yayasan Vidatra, Kepala SD, SMP, SMA Vidatra, serta para wali siswa/i penerima program beasiswa.
Director & COO Badak LNG, Teten Hadi Rustendi menyampaikan bahwa program ini ditujukan untuk pelajar yang memiliki komitmen tinggi dalam menempuh pendidikan terutama bagi mereka yang membutuhkan secara ekonomi, bukan semata-mata berdasarkan prestasi.
“Pendidikan dan masa depan adalah hak anak-anak dan seleksi ini tidak berpaut pada nilai ataupun prestasi non-akademik, karena saya yakin lingkungan yang baik akan membuat kalian semakin baik,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang Bambang Cipto Mulyono menyampaikan harapan dari adanya program beasiswa ini. “Mudah-mudahan beasiswa ini bisa meringankan beban orang tua dan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak didik kita untuk menggapai cita-citanya,” kata Bambang.
Mudalifah, salah satu orang tua murid penerima beasiswa, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan beasiswa yang telah diterima anaknya, “Saya sangat bersyukur anak saya bisa menempuh pendidikan di SD Vidatra dengan bantuan beasiswa ini. Ini sangat membantu saya,” ungkap Mudalifah.
Begitupun Zilfa Cahyani Wardani, salah satu penerima beasiswa dari SMP Vidatra mengungkapkan perasaannya setelah terpilih menjadi salah satu penerima BESCA tahun ini. “Senang sekali karena bisa bersekolah di SMP Vidatra berkat bantuan BESCA ini. Saya akan belajar lebih giat dan berprestasi," ujarnya.
Biaya yang ditanggung oleh perusahaan yaitu biaya pokok pendidikan seperti SPP, iuran wajib dan biaya penunjang pendidikan seperti buku penunjang pendidikan, seragam sekolah serta biaya transportasi dan lain-lain.
Sebanyak 10 peserta dinyatakan lolos untuk menduduki jenjang SD di Vidatra, 12 peserta untuk jenjang SMP di Vidatra, dan 15 peserta didik untuk jenjang SMA di Vidatra dengan biaya pendidikan yang ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan. Total biaya pendidikan sebesar Rp 1,7 miliar, hingga lulus.
Pada tahun 2022-2024 penerima BESCA SD, SMP dan SMA Vidatra sebanyak 218 siswa/siswi dengan rincian, 61 pada jenjang SD, 82 untuk jenjang SMP, dan 75 untuk jenjang SMA. Total keseluruhan penerima program beasiswa Badak LNG (tahun 2000 - 2024) sebanyak 806 pelajar kota Bontang.
Badak LNG yang merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan aspek Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Merujuk poin keempat, yakni pendidikan berkualitas Badak LNG berharap program BESCA dapat berkontribusi memberikan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak di Kota Bontang. RH